PEMODELAN DENSITAS KERENTANAN GERAKAN TANAH MENGGUNAKAN DEM IFSAR DI KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN


Tasikduatondok, Johan Eden (2020) PEMODELAN DENSITAS KERENTANAN GERAKAN TANAH MENGGUNAKAN DEM IFSAR DI KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D62116017_skripsi cover1.png

Download (108kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
D62116017_skripsi 1-2.pdf

Download (643kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D62116017_skripsi dp.pdf

Download (996kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D62116017_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) zonasi bahaya gerakan tanah di daerah penelitian, (2) tingkat ketelitian peta zonasi bahaya gerakan tanah, dan (3) faktor yang mempengaruhi tingkat akurasi zonasi bahaya gerakan tanah di daerah penelitian.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Manuju dan Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah Metode Frequency Ratio (FR) dan Metode Weight of Evidence (WoE) dengan menggunakan peta parameter: tutupan lahan, geologi, curah hujan, jarak dari jalan, jarak dari sungai, jarak dari patahan serta data hasil generalisasi DEM IFSAR (kemiringan lereng, panjang lereng, arah lereng dan kecembungan lereng). Jumlah lokasi longsor yang digunakan untuk analisis adalah 158, dimana 71 lokasi untuk percobaan dan 87 lokasi untuk validasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa zonasi bahaya gerakan tanah dengan menggunakan metode WoE lebih akurat dari metode FR. Nilai akurasi zonasi bahaya gerakan tanah metode FR adalah 78,34% sedangkan metode WoE adalah 99,01%. Pemilihan peta parameter yang digunakan dalam analisis dapat memperbesar nilai akurasi. Peningkatan nilai akurasi dengan metode FR sebesar 1,09%, sedangkan metode WoE sebesar 0,43%. Kualitas data DEM dapat meningkatkan akurasi zonasi rawan gerakan tanah.

Berdasarkan peta zonasi bahaya gerakan tanah hasil analisis metode WoE (parameter terseleksi), daerah penelitian didominasi oleh zona rawan tinggi dengan luas kurang lebih 10735.32 ha (34.26% dari luas daerah penelitian) dan zona rawan sangat tinggi seluas kurang lebih 7226.70 ha (23,06% dari luas daerah penelitian).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Jan 2021 03:16
Last Modified: 04 Jan 2021 03:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1853

Actions (login required)

View Item
View Item