Studi Ekstraksi Nikel dan Kobalt dari Bijih Limonit dengan Metode Kalsinasi dan Atmospheric Leaching Menggunakan Larutan Asam Sulfat


Riyadi, Muhammad Agung (2021) Studi Ekstraksi Nikel dan Kobalt dari Bijih Limonit dengan Metode Kalsinasi dan Atmospheric Leaching Menggunakan Larutan Asam Sulfat. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D62115306_skripsi_cover1.jpg

Download (330kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D62115306_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (659kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D62115306_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D62115306_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Nikel laterit adalah bijih nikel yang merupakan 70% dari cadangan nikel dunia. Indonesia merupakan salah satu produsen nikel utama dunia dan memiliki potensi cadangan mencapai 1,6 milyar ton atau sekitar 12% dari total cadangan nikel di dunia dengan kandungan nikel rata-rata mencapai 1,57%. Kandungan unsur kobalt yang ada pada bijih limonit limonit tidak dapat diekstrak dengan menggunakan metode pirometalurgi. Kandungan kobalt dapat diekstraksi dengan menggunakan metode hidrometalurgi. Metode hidrometalurgi merupakan proses pengolahan bijih dengan menggunakan pelarut asam untuk mendapatkan logam berharga seperti pada bijih limonit serta dapat mengekstrak logam lain selain nikel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik bijih nikel laterit dan besar recovery nikel dan kobalt dari proses kalsinasi dan pelindian dengan metode atmospheric leaching menggunakan asam sulfat. Mineral yang terdapat pada sampel bijih nikel laterit didominasi oleh talk, kuarsa dan goetit. Sampel kemudian dikalsinasi sehingga mineral goetit berubah menjadi mineral hematit akibat proses dehidroksilasi mineral goetit setelah dikalsinasi. Laju disolusi goetit, hematit dan kuarsa sangat rendah, sedangkan talk tidak larut pada proses pelindian berlangsung. Recovery nikel tertinggi diperoleh pada kondisi asam sulfat 2 molar sebesar 23,58% dan waktu pelindian 5 jam dengan recovery sebesar 23,58%. Recovery kobalt tertinggi diperoleh pada asam sulfat 2 molar sebesar 5,57%, sementara waktu pelindian selama 20 jam diperoleh recovery tertinggi sebesar 7,73%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Limonit, nikel, kobalt, kalsinasi, atmospheric leaching, asam sulfat
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 29 Aug 2022 00:59
Last Modified: 29 Aug 2022 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18477

Actions (login required)

View Item
View Item