PENGARUH PEMBERIAN SIRUP KOMBINASI KURMA (Phoenix Dactilyfera) DAN BEE POLLEN TERHADAP INDEKS ERITROSIT DAN HEMATOKRIT PADA REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA = The Effect Of Delivering Date Combination Syrup (Phoenix Dactilyfera) And Bee Pollen On Erythrocyte Indeks And Hematocrit In Adolescent Women With Anemia

BOSYAHAMU MONY. Pengaruh Pemberian Sirup Kombinasi Kurma (Phoenix Dactilyfera) dan Bee Pollen Terhadap Indeks Eritrosit dan Hematokrit pada Remaja Putri dengan Anemia (dibimbing oleh Sartini dan Veni Hadju)

Penelitian ini bertujuan untuk menilai besar perbedaan perubahan indeks eritrosit dan hematokrit sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok yang menerima sirup kombinasi (kurma dan bee pollen) dan kelompok yang menerima sirup kurma saja. Metode penelitian ini adalah experiment, jenis quasy experiment dengan non-equvalent control group design. Sampel diambil dengan tehnik total sampling dengan jumlah sampel 26 remaja putri yang mengalami anemia, 13 kelompok sirup kombinasi (kurma dan bee pollen) dan
13 kelompok sirup kurma, di tiga Pondok Pesantren Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takallar. Data di analisis dengan menggunakan Uji Paired T-Test, Independen Sample T-Test, Wilcoxon, dan Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukan sirup kombinasi (kurma dan bee pollen) berpangaruh terhadap peningkatan indeks eritrosit (MCV, MCH, MCHC) dan hematokrit pada remaja putri dengan anemia, nilai signifikansi pre-post P<0.05. Dari hasil uji analisis besar perbedaan dari masing-masing kelompok pada MCV, nilai P=0.087, dengan peningkatan 8.32±9.75 pada kelompok sirup kurma, 9.07±10.46 pada kelompok sirup kombinasi (kurma dan bee pollen); MHC nilai P=0.072, dengan peningkatan 2.28±4.64 pada kelompok sirup kurma, 3.60±3.88 pada kelompok sirup kombinasi (kurma dan bee pollen); MCHC nilai P=0.014, dengan peningkatan 0.47±2.24 pada kelompok sirup kurma dan 1.25±1.66 pada kelompok sirup kombinasi (kurma dan bee pollen) dan hematokrit nilai P=0.035, dengan peningkatan 4.11±2.65 pada kelompok sirup kurma dan 6.00±2.40 pada kelompok sirup kombinasi (kurma dan bee pollen). Kesimpulan penelitian adalah peningkatan indeks eritrosit dan hematokrit pada kelompok yang menerima sirup kombinasi (kurma dan bee pollen) lebih tinggi daripada kelompok yang menerima sirup kurma saja. Dibutuhkan penelitian dengan jumlah sampel yang lebih besar.

Keywords : Kurma, Bee Pollen, anemia, indeks eritrosit, hematokrit, remaja putri