ANALISIS DEBIT SUNGAI MENGGUNAKAN MODEL SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BONTO SAILE KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR = RIVER DISPOSAL ANALYSIS USING SOIL AND WATER ASSESSMENT TOOL MODEL IN THE BONTO SAILE RIVER FLOW REGION, SELAYAR DISTRICT

Pada dasarnya kebutuhan air akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk. Permasalahan yang dialami di wilayah Benteng Utara yang termasuk dalam DAS Bonto Saile mengalami banjir yang disebabkan meluapnya air sungai di DAS Bonto Saile dan beberapa tempat terendam karena kurang berfungsinya jaringan drainase, sehingga diperlukan studi pada DAS Bonto Saile untuk mengetahui kuantitas air. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis debit pada DAS Bonto Saile tahun 2015 dan 2020. Metode yang digunakan untuk menganalisis debit adalah mengumpulkan data iklim, data sifat tanah, penutupan lahan, dan kelerengan. Data tersebut dianalisis menggunakan model SWAT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai debit tertinggi pada tahun 2015 adalah 0,71 m3/s dan pada tahun 2020 adalah 1,02 m3/s. Nilai minimum pada tahun 2015 sebesar 0,00 m3/s pada bulan 9 dan 10 di semua Sub DAS dan pada tahun 2020 sebesar 0,01 m3/s pada bulan 8, 9, dan 10 di Sub DAS 2. Hal ini dikarenakan perbedaan curah hujan yang terjadi pada tahun 2015 dan 2020 serta terjadi beberapa perubahan penutupan lahan pada wilayah DAS Bonto Saile. Nilai KRA tahun 2015 di Sub DAS Bonto Saile terdapat dua kategori yaitu sedang dan sangat tinggi, sedangkan nilai KRA tahun 2020 di Sub DAS Bonto Saile memiliki kriteria sangat rendah.

Kata Kunci: Debit Sungai, SWAT, DAS Bonto Saile