Uji Toksisitas Akut Pulp-Out: Kajian Mikroskopik Sel Inflamasi dan Pembuluh Darah Jaringan Gingiva Tikus Wistar = Pulp-Out Acute Toxicity Test: Microscopic Study of Inflammatory Cells and Blood Vessels of Gingival Tissue in Wistar Rats


Muthia, Warni Eka (2022) Uji Toksisitas Akut Pulp-Out: Kajian Mikroskopik Sel Inflamasi dan Pembuluh Darah Jaringan Gingiva Tikus Wistar = Pulp-Out Acute Toxicity Test: Microscopic Study of Inflammatory Cells and Blood Vessels of Gingival Tissue in Wistar Rats. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J025191009_tesis_05-08-2022 cover1.png

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J025191009_tesis_05-08-2022 1-2.pdf

Download (614kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J025191009_tesis_05-08-2022 dp.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J025191009_tesis_05-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

WARNI EKA MUTHIA: Uji Toksisitas Akut Pulp-Out: Kajian Mikroskopik Sel Inflamasi Dan Pembuluh Darah Jaringan Gingiva Tikus Wistar.
(Dibimbing oleh: Maria Tanumihardja, Juni Jekti Nugroho)

Latar Belakang: Bahan devitalisasi berbasis bahan alam telah diteliti berpotensi dimanfaatkan dalam perawatan saluran akar bila penggunaan anastesi lokal tidak efektif. Kombinasi getah jarak pagar dengan akar sidaguri dan melittin (pulp-out) untuk memastikan keamanan penggunaannya perlu dilakukan uji toksistas lokal terhadap pulp-out karena pulp-out bisa mencapai gingiva bila terjadi kebocoran pada tambalan sementara. Tujuan: mengevaluasi toksisitas pulp-out terhadap jaringan gingiva melalui pengamatan terhadap sel radang dan pembuluh darah. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan disain post test with control group. Dua belas gigi tikus wistar dibagi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok uji dan kelompok kontrol. Pada kelompok uji diberikan aplikasi bahan pulp-out pada sulkus gingiva dengan dosis 50 mg, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perlakuan. Pada hari ke 8, dilakukan eutanasia pada hewan uji kemudian dilanjutkan ekstraksi pada rahang dan difiksasi dalam formalin. Seluruh sampel dilakukan pemeriksaan histopatologis pada jaringan gingiva dengan pembesaran 400x perlapangan pandang. Hasil: Hasil uji t-berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna secara statistik. Nilai rerata infiltrat sel radang setelah aplikasi pulp-out yaitu 162.08 ± 38.87 sedangkan nilai rerata infiltrat sel radang tanpa pulp-out yaitu 157.83 ± 42.2 dengan nilai p = 0,86. Nilai rerata jumlah pembuluh darah setelah aplikasi pulp-out yaitu 34.92 ± 8.98 sedangkan nilai rerata jumlah pembuluh darah tanpa pulp-out yaitu 45.00 ± 8.53 dengan nilai p = 0,99 pada tingkat signifikansi 95%. Terjadi peningkatan infiltrat sel radang dan penurunan jumlah pembuluh darah setelah aplikasi pulp-out pada jaringan gingiva hewan coba. Kesimpulan: Pulp-out tidak menyebabkan toksik lokal pada jaringan gingiva tikus wistar secara ireversibel.

Keywords : Pulp-out, gingiva, sel radang, pembuluh darah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Pulp-out, gingiva, inflammatory cells, blood vessels
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Ilmu Konservasi Gigi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Aug 2022 01:38
Last Modified: 24 Aug 2022 01:38
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18351

Actions (login required)

View Item
View Item