Analisis Spasial dan Kesesuaian Lahan Padang Rumput Alam bagi Introduksi Lamtoro Tarramba (Leucaena leucocephala cv tarramba) di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur = Spatial Analysis and Land Suitability of Native Grasslands for Introduction of Leucaena leucocephala cv tarramba in East Sumba District East Nusa Tenggara Province


Watuwaya, Bogarth Kalikitnggamu (2022) Analisis Spasial dan Kesesuaian Lahan Padang Rumput Alam bagi Introduksi Lamtoro Tarramba (Leucaena leucocephala cv tarramba) di Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur = Spatial Analysis and Land Suitability of Native Grasslands for Introduction of Leucaena leucocephala cv tarramba in East Sumba District East Nusa Tenggara Province. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I013181002_disertasi_26-07-2022 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I013181002_disertasi_26-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
I013181002_disertasi_26-07-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
I013181002_disertasi_26-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Identifikasi tutupan lahan serta pengambilan keputusan melalui analisis spasial dapat dilakukan dengan akurat dalam waktu relatif singkat. Lokasi penelitian di Kabupaten Sumba Timur, mulai 2020 hingga 2022, yang terdiri atas 1) Identifikasi padang rumput alam menggunakan metode MLC., 2) produktivitas hijauan padang rumput alam Sumba Timur., 3) Evaluasi kesesuaian lahan bagi introduksi lamtoro tarramba. Hasil yang diperoleh 1) teridentifikasinya tutupan lahan padang rumput alam dengan akurasi keseluruhan 94,25% dan akurasi kappa 0.93; 2) komposisi botani didominasi oleh rumput hingga 93,5%, terdapat tiga spesies dominan yakni Themeda triandra, Sorghum plumosus dan Heteropogon contortus. Kandungan PK rumput pada musim penghujan (6,49%) akan menurun (3,18%) dimusim kemarau. Kapasitas tampung musim hujan 4,27 ST/Ha dan 0,78 ST/Ha pada musim kemarau; 3) Hasil MCE 78,43% padang rumput alam adalah kelas S2, artinya tarramba dapat diintroduksi, namun lahan memiliki pembatas yang sedikit berat untuk penggunaan lestari, faktor pembatas akan mengurangi produktifitas sehingga dibutuhkan input tertentu. Uji korelasi Pearson alfa (0,05%) menujukkan adanya korelasi positif antara persepsi dan sikap peternak terhadap lamtoro sebagai pakan dan keraguan untuk merawatnya hingga berproduksi. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa introduksi tarramba di Sumba Timur dapat dilakukan sesuai lokasi yang telah ditentukan namun memerlukan input ekstra bagi pengambil kebijakan untuk dapat memulainya.

Keywords : Padang Rumput Alam, Analisis Spasial, Sumba Timur

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Native Grasslands, Spatial Analysis, East Sumba District
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 24 Aug 2022 01:19
Last Modified: 24 Aug 2022 01:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18339

Actions (login required)

View Item
View Item