OPTIMASI PROSES EKSTRAKSI KULIT BATANG BAKAU DENGAN METODE MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION TERHADAP KADAR ANTOSIANIN TOTAL MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS = OPTIMATION PROCESS EXTRACTION MANGROVE BARK WITH METHODS MICROWAVE ASSISTED EXTRACTION ON ANTHOCYANIN TOTAL CONTENT USING UV-VIS SPECTROPHOTOMETRY

Tumbuhan bakau mengandung beberapa senyawa yakni antosianin, tannin, steroid dan antosianidin. Antosianin adalah metabolit sekunder golongan flavonoid yang larut dalam air dan menampakkan warna oranye, merah, merah muda, ungu hingga biru. Tujuan penelitian untuk mengetahui parameter optimum rasio simplisia terhadap pelarut dan lama ekstraksi dengan menggunakan metode ekstraksi Microwave Assisted Extraction, dan pengukuran total antosianin menggunakan metode pH differensial dengan instrumen spektrofotometri UV-Vis. Parameter rasio simplisia terhadap pelarut yang diuji yaitu 1:10, 1:15 dan 1:20, dengan waktu ekstraksi 80 detik, 120 detik dan 160 detik. Diperoleh hasil persen rendemen paling optimum yakni rasio 1:15 dan 1:20 dengan waktu 80 sampai 120 detik. Pada pengukuran kadar antosianin terhadap total Cyanidin 3-glucoside diperoleh hasil terbesar dari parameter paling optimum yakni rasio simplisia terhadap pelarut 1:10 dengan waktu 160 detik yaitu sebesar 17,84 mg/100 g.

Keywords : Kulit Bakau, Rhizophora sp, Antosianin, Microwave Assisted Extraction, pH Differensial, Spektrofotometri UV-Vis