Ulfha, Ulfha (2021) ANALISIS KUALITAS BATUAN BERDASARKAN METODE ROCK MASS RATING (RMR) SYSTEM PADA HEADRACE TUNNEL PT. MALEA ENERGY TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D61115012_skripsi_Cover1.jpg
Download (250kB) | Preview
D61115012_skripsi_Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
D61115012_skripsi_Daftar Pustaka.pdf
Download (7MB)
D61115012_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Keadaan geologi pada suatu lokasi terowongan memiliki ketidakstabilan akibat adanya zona lemah, batuan yang memiliki banyak struktur kekar, dan munculnya rembesan air yang masuk pada terwongan yang membuat faktor keamanan menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Dalam perancangan sebuah galian bawah tanah diharapkan mampu memberikan penilaian massa batuan secara cermat agar dapat mengidentifikasi parameter terpenting yang mempengaruhi perilaku dari setiap massa batuan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor utama penyebab perubahan kelas batuan pada terowongan dengan menggunakan metode Rock Mass Rating (RMR) System. Adapun titik lokasi penelitian ialah pada Headrace Tunnel Adit 2 Downdtream pada Chainage 1 + 141,50 m hingga Chainage 1 + 176,80 m.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode pemetaan muka terowongan yang bertujuan untuk mendapatkan nilai pembobotan kelas batuan pada terowongan berdasarkan klasifikasi geomekanik Rock Mass Rating (RMR) System oleh Bieniawski (1989).
Berdasarkan hasil analisis dari 11 (sebelas) titik stasiun pengamatan didapatkan 1 (satu) titik stasiun pengamatan yaitu pada Chainage 1 + 159,30 m yang batuannya termasuk dalam kelas atau kualitas buruk (poor rock) dan sepuluh titik lainnya termasuk kedalam kelas atau kualitas sedang (fair rock). Batuan dengan kelas atau kualitas sedang (fair rock) didapakan pada Chainage 1 + 141,50 m, 1 + 145,00 m, 1 + 147,10 m, 1 + 151,90 m, 1 + 154,20 m, 1 + 163,90 m, 1 + 167,90 m, 1 + 172,60 m, dan 1 + 176,80 m. Adapun, untuk hasil pengaruh karakteristik diskontinu pada arah ekskavasi Headrace Tunnel Adit 2 Downstream juga didapatkan sembilan titik yang masuk dalam kondisi sedang, 9 (sembilan) titik tersebut terdapat pada Chainage 1 + 141,50 m, 1 + 145,00 m, 1 + 147,10 m, 1 + 151,90 m, 1 + 154,20 m, 1 + 163,90 m, 1 + 167,90 m, 1 + 172,60 m, dan 1 + 176,80 m. Kemudian, didapatkan 2 (dua) titik pada Chainage 1 + 159,30 m dan 1 + 170,30 m termasuk dalam kondisi very unfavorable.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terowongan, kualitas batuan, Rock Mass Rating (RMR) System |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Geologi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 01:07 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 01:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18300 |