EFEKTIVITAS EDUKASI MEDIA SAFARI BOARD GAME DIBANDINGKAN MEDIA POSTER TERHADAP UPAYA PENERAPAN PRAKTIK PERSONAL HYGIENE PADA LANSIA (Studi Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Belopa, Kabupaten Luwu) = Educational Effectiveness of Safari Board Game media compared to poster media on efforts to implement personal hygiene practices in the elderly (Intervention Study in Belopa Health Center Work Area, Luwu Regency)

Miftahul Jannah, “Efektivitas Edukasi Media Safari Board Game dibandingkan Media Poster terhadap Upaya Penerapan Praktik Personal Hygiene pada Lansia (Studi Intervensi di Wilayah Kerja Puskesmas Belopa, Kabupaten Luwu)”
( xviii + 177 Halaman + 8 Lampiran )
Latar Belakang: Personal Hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Kebutuhan Personal Hygiene penting bagi kelompok lansia untuk meningkatkan dan menjaga kualitas kesehatannya. Lebih dari separuh populasi lansia mengalami keluhan kesehatan terkait dengan Personal Hygiene seperti demam (33,43%), diare (6,3%), dan sakit gigi (5,56%). Tujuan: Untuk menganalisis efektivitas media Safari Board Game dibandingkan media Poster terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan Personal Hygiene pada lansia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian Non – randomized pretest-postest control group design yang disebut juga sebagai non equivalent control group design. Besar sampel sebanyak 52 responden dengan 26 responden pada kelompok intervensi dan 26 responden pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2022. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil uji pada kelompok intervensi (Safari Board Game), sebanyak 26 responden (100.0%) dengan tingkat pengetahuan tinggi pada post-test 1 dan 2, pada kategori sikap sebanyak 26 responden (100.0%)
dengan sikap positif pada post-test 1 dan 2 dan 26 responden (100.0%) dengan tindakan baik pada post-test 1 dan 2. Sedangkan pada kelompok kontrol (Poster) sebanyak 25 responden (96.2%) dengan tingkat pengetahuan tinggi pada post-test 1 dan menurun di post-test 2 menjadi 19 responden (73.1%), pada kategori sikap terdapat 26 responden (100.0%) dengan sikap positif pada post-test 1 dan menurun di post-test 2 menjadi 16 responden (61.5%), dan 26 responden (100.0%) yang memiliki tindakan baik di post-test 1 dan menurundi post-test 2 menjadi 13 responden (50.0%). Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan responden setelah dilakukan edukasi menggunakan media Safari Board Game (pada kelompok intervensi), sehingga dapat disimpulkan kelompok edukasi dengan media Safari Board Game lebih efektif dibandingkan edukasi dengan media Poster.

Kata Kunci : Personal Hygiene, Pengetahuan, Sikap, Tindakan,
Safari Board Game, Poster