Analisis Spasial dan Faktor Risiko Stunting di Kabupaten Gowa = Spatial Analisis and Risk Factor of Stunting in Gowa Regency


Tantho, Jessica Myra (2022) Analisis Spasial dan Faktor Risiko Stunting di Kabupaten Gowa = Spatial Analisis and Risk Factor of Stunting in Gowa Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011171808_skripsi_21-07-2022 cover1.png

Download (99kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011171808_skripsi_21-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011171808_skripsi_21-07-2022 dp.pdf

Download (631kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011171808_skripsi_21-07-2022.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kekurangan nutrisi seperti stunting menjadi tantangan global. Berdasarkan data dari survey Pemantauan Status Gizi (PSG) prevalensi stunting pada tahun 2017 di Indonesia adalah 29,6% dan di Kabupaten Gowa sebesar 36,8%. Stunting dapat terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti nutrisi ibu saat hamil, nutrisi balita sendiri, sumber dan kualitas air minum, dan kepemilikan jamban. Analisis spasial tentang stunting masih jarang dilakukan di Indonesia baik di tingkat nasional maupun daerah. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui distribusi stunting secara spasial serta apakah ada hubungan antara air minum, jamban, ASI eksklusif dan KEK dengan stunting di Kabupaten Gowa.
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian studi ekologi yang menggunakan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis korelasi Pearson/Spearman dan analisis LISA Moran I. Data yang digunakan adalah data kelompok/group yakni 167 kelurahan dan 26 puskesmas. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Maret – Oktober 2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan ada korelasi dan autokorelasi spasial negatif lemah pada prevalensi stunting dan persentase rumah tangga akses air minum layak (ρ=-0, 1714; I=-0,023), dan ada korelasi dan autokorelasi spasial positif lemah antara prevalensi stunting dengan persentase rumah tangga akses jamban sehat (ρ=0,1954; I=0,133), cakupan ASI eksklusif (ρ=0,1101; I=0,223), dan persentase KEK ibu hamil (ρ=0,3627; I=0,187).
Kesimpulannya, ada korelasi dan autokorelasi spasial yang lemah antara antara stunting dan akses air minum layak, akses jamban sehat, ASI eksklusif dan KEK ibu hamil.

Keywords : Analisis Spasial, Stunting, Faktor Risiko, Studi Ekologi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Spatial Analysis, Stunting, Risk Factor, Ecology Study
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 23 Aug 2022 02:46
Last Modified: 23 Aug 2022 02:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18270

Actions (login required)

View Item
View Item