PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KUARTET TERHADAP PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING (PERUNDUNGAN) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM (Materi Pembelajaran Mengacu Pada Tuntunan Akhlak Rasulullah SAW) = THE EFFECT OF EDUCATION USING QUARTET CARD MEDIA TO PREVENTING BULLYING BEHAVIOR IN SCHOOL STUDENTS FIRST MEDIUM OF ISLAM (Learning Material Refers to the Moral Guidance of the Prophet SAW)

Latar Belakang: Bullying adalah bentuk kekerasan fisik, psikis, dan verbal oleh orang yang lebih kuat dan berkuasa, dilakukan secara sengaja dan berkelanjutan oleh satu orang atau lebih dengan tujuan menyakiti. Terjadi di rumah, tempat kerja, dan lingkungan pergaulan termasuk sekolah. Tindakan ini dapat mengakibatkan gangguan fisik dan mental anak hingga dewasa. WHO menyatakan 1 dari 4 dewasa pernah mengalami bullying pada masa anak-anak. Tahun 2018 ditemukan 161 schooll bullying di Indonesia. Penelitian tahun 2015 di Kota Makassar, mendapatkan 47,92% anak melakukan bullying secara aktif. Telah dilakukan berbagai upaya penanganan akan tetapi, rerata hasilnya hanya mampu menekan bullying dan viktimisasi di lingkungan pendidikan sebesar 17-23%, bahkan beberapa diantaranya tidak memberikan efek sesuai dengan yang diharapkan. Dibutuhkan sebuah metoda dengan aplikasi yang mudah dan cepat serta memiliki kedekatan emosional secara kultur sehingga mampu meningkatkan peran anak dalam pencegahan dan penanganan bullying. Berangkat dari pemikiran tersebut peneliti ingin mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah terhadap pencegahan perilaku bullying pada siswa sekolah menengah pertama Islam di Kota Makassar

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan rancangan pra and post test with control group design. Sampel berasal dari siswa kelas 7, 8, dan 9 SMPIT Mutiara sebagai kelompok perlakuan dan SMPIT Ikhtiar sebagai kelompok kontrol. Variable yang diukur yaitu pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan menggunakan kuesioner. Intervensi dilakukan sebanyak 2 kali menggunakan kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada Al-Quran dan Sunnah. Analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat menggunakan uji mann-withney dan wilcoxon.

Hasil: Setelah intervensi dilakukan ditemukan signifikansi selisih rerata skor pengetahuan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,267 pada α 0,05. signifikansi selisih rerata skor sikap kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,317 pada α 0,05 dan signifikansi selisih rerata skor keterampilan kelompok perlakuan dan kontrol adalah 0,739 pada α 0,05

Kesimpulan: Edukasi menggunakan media kartu kuartet dengan materi pembelajaran mengacu pada tuntunan akhlak Rasulullah SAW tidak berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan anak sekolah menengah pertama islam terpadu (SMPIT) di Makassar sehingga direkomendasikan agar penelitian selanjutnya menggunakan sampel besar dan meminimalkan bias penelitian serta melakukan uji materi dan uji media pada kartu kuartet yang akan digunakan.

Keywords : Bullying, Perilaku, Edukasi, Kartu kuartet