FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA LEMPANG KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN = FACTORS RELATED TO COMPLIANCE WITH THE USE OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT ON FARMER USING PESTICIDES IN LEMPANG VILLAGE, BARRU REGENCY, SELATAN SULAWESI PROVINCE

Rifdah Safirah.HS
“FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA LEMPANG KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN”
(xv + 122 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 7 lampiran )

Penggunaan APD yang tepat dan penerapan tindakan dan sikap perlindungan aman lainnya selama persiapan dan penerapan pestisida penting untuk mengurangi paparan pestisida di tempat kerja. kepatuhan pelaksanaan standar operasional prosedur penggunaan APD masih rendah disebabkan karena budaya keselamatan yang belum diciptakan dalam lingkungan kerja. Ketaatan individu pada aturan yang berlaku atau kepatuhan dapat mempengaruhi keberhasilan individu dalam penggunaan APD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan faktor individu (Masa Kerja, Pengetahuan, Sikap dan Kenyamanan) pada petani pengguna pestisida di Desa Lempang. Jenis penelitian ini adalah metode observasional dengan pendekatan cross sectional, Sampel penelitian ini adalah petani pengguna pestisida di Desa Lempang yang berjumlah 70 orang dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. Analisis data menggunakan Chi-Square.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan pengetahuan (p=0,383), sikap (p=1,000), masa kerja (p=0,383) dan kenyamanan (p=0,017).
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, masa kerja, dan terdapat hubungan antara kenyamanan dengan kepatuhan penggunaan alat pelindung diri. Dari hasil penelitian ini diharapkan agar dinas pertanian atau pemerintah setempat melakukan pengawasan lansung terhadap petani tentang pemakaian APD pada saat mengaplikasikan pestisida tersebut. Bagi pemerintah agar dapat memilih kader penyuluh kesehatan untuk masing-masing kelompok tani sehingga bisa memberikan informasi sekaligus mendampingi secara terus-menerus kepada semua anggota kelompok tani. Bagi petani agar dapat menggunakan APD yang sesuai dengan standar yang sudah disyaratkan untuk seorang petani serta menyediakan waktunya untuk menerima sosialisasi/penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah ataupun dinas pertanian.

Keywords : Kepatuhan, APD, Pestisida