Identifikasi Kondisi Lingkungan dan Keberadaan Bakteri Leptospira sp. pada Air dan Tanah di Daerah Rawan Banjir Desa Lowa Kabupaten Wajo = Identification of Environmental Conditions and the Presence of Leptospira sp. Bacteria. on Water and Soil in Flood-Prone Areas of Lowa Village, Wajo Regency


Ramadhani, Resky Nurfadillah (2022) Identifikasi Kondisi Lingkungan dan Keberadaan Bakteri Leptospira sp. pada Air dan Tanah di Daerah Rawan Banjir Desa Lowa Kabupaten Wajo = Identification of Environmental Conditions and the Presence of Leptospira sp. Bacteria. on Water and Soil in Flood-Prone Areas of Lowa Village, Wajo Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011181507_skripsi_05-08-2022 cover1.png

Download (139kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011181507_skripsi_05-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011181507_skripsi_05-08-2022 dp.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011181507_skripsi_05-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Banjir merupakan peristiwa terjadinya luapan air karena tingginya curah hujan dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan manusia. Berbagai masalah kesehatan dapat timbul setelah terjadi banjir, salah satunya yaitu leptospirosis. Leptospirosis merupakan salah satu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira sp. dan ditularkan ke manusia melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan terinfeksi. Berbagai kondisi lingkungan dapat berpengaruh terhadap keberadaan bakteri Leptospira di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan dan keberadaan bakteri Leptospira sp. pada Air dan Tanah di daerah rawan banjir.
Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan grab sampel. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2022 dengan populasi penelitian seluruh air dan tanah di wilayah rawan banjir Desa Lowa Kabupaten Wajo. Pemeriksaan leptospira dilakukan di Laboratorium Balai Besar Veteriner Maros.
Hasil pemeriksaan PCR leptosipirosis menunjukkan hasil negatif dari 8 sampel (100%). Hasil pemeriksaan kondisi lingkungan pada lokasi pengambilan sampel menunjukkan sebanyak 5 titik (62,5%) memiliki pH optimum, 7 titik (87,5%) memiliki suhu optimum untuk bakteri leptospira hidup dan berkembang biak. Hasil observasi kondisi lingkungan titik pengambilan sampel menunjukkan 8 titik (100%) memiliki sampah berserakan, 4 titik (50%) yang memiliki selokan dengan kondisi tidak memenuhi syarat dan 4 titik (50%) tidak memiliki selokan, 6 titik (75%) terdapat genangan air di sekitar lokasi pengambilan sampel.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pemeriksaan sampel air dan tanah di wilayah rawan banjir Desa Lowa Kabupaten Wajo menggunakan metode PCR menunjukkan hasil negatif (100%). Hasil pemeriksaan kondisi lingkungan merupakan kondisi optimal untuk bakteri Leptospira sp. hidup dan berkembangbiak dengan 62,5% pH optimum dan 87,5% suhu optimum. Hasil observasi lingkungan menunjukkan bahwa kondisi lingkungan Desa Lowa berpotensi dalam menyebabkan penularan leptospirosis ke manusia dan disarankan kepada pemerintah setempat agar menjaga sanitasi lingkungan yang berpotensi dalam penularan leptospirosis.

Keywords : Rawan banjir, Leptospira sp., PCR, Kondisi lingkungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Flood Prone, Leptospira sp., PCR, Environmental conditions
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 22 Aug 2022 07:15
Last Modified: 22 Aug 2022 07:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18200

Actions (login required)

View Item
View Item