Hubungan Beban Kerja Fisik dan Beban Kerja Mental Terhadap Kelelahan Kerja Perawat NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Pada Masa Pandemi Covid-19 = The Relationship between Physical Workload and Mental Workload on Work Fatigue in NICU Nurses at RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo During the Covid-19 Pandemic

Salah satu profesi yang paling rentan tertular Covid-19 ialah perawat baik itu secara fisik maupun psikis (mental). Beban kerja perawat dirumah sakit terdiri dari beban kerja fisik dan beban kerja mental. Beban kerja yang berlebihan dapat menimbulkan kelelahan kerja baik fisik maupun mental yang dapat mengakibatkan kurangnya kosentrasi pada pekerja sehingga beresiko melakukan kesalahan dan kecelakaan kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja fisik dan beban kerja mental terhadap kelelahan kerja perawat NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada masa pandemi Covid-19 tahun 2022. Sampel pada peneliatian ini adalah 34 responden. Pengambilan data dilakukan dengan mengukur denyut nadi untuk beban kerja fisik, membagikan kuesioner NASA-TLX untuk beban kerja mental, dan membagikan kuesioner KAUPK2 untuk kelelahan kerja. Untuk mendeskripsikan karakteristik responden digunakan analisis univariat. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Pearson.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan beban kerja fisik terhadap kelelahan kerja perawat NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, dimana nilai (P-Value= 0,000) > 0,05 dan ada hubungan beban kerja mental terhadap kelelahan kerja perawat NICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, dimana nilai (P=Value=0,040) < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, maka saran yang diberikan oleh peneliti terkait manajemen kelelahan yaitu diharapkan melakukan pendidikan dan pelatihan mengenai K3 secara berkala, membentuk suatu tim yang mengontrol keadaan dan lingkungan kerja faktor fisik, serta perlunya disediakan lembaga/layanan konseling untuk perawat NICU RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo.

Keywords : Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Kelelahan Kerja.