Tinjauan Yuridis Perbuatan Berlanjut Pada Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong dan Menyesatkan Melalui Transaksi Elektronik yang Merugikan Konsumen (Studi Kasus Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2020/Pn.Enr)

MUAMMAR KARIM (B11115333), dengan Judul “Tinjauan Yuridis Perbuatan Berlanjut Pada Tindak Pidana Penyebaran Berita Bohong dan Menyesatkan Melalui Transaksi Elektronik yang Merugikan Konsumen (Studi Kasus Putusan Nomor 50/Pid.Sus/2020/Pn.Enr).” Di bawah bimbingan Hijrah Adhyanti Mirzani selaku Pembimbing utama dan Audyna Mayasari Muin selaku Pembimbing pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi perbuatan berlanjut pada tindak pidana penyebaran berita bohong melalui transaksi elektronik yang merugikan konsumen serta untuk mengetahui penerapan hukum pidana terhadap perbuatan berlanjut pada tindak pidana penyebaran berita bohong melalui transaksi elektronik yang merugikan konsumen (studi kasus putusan NO. 50/Pid.Sus/2020/PN.Enr)

Penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, dengan Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan metode studi kepustakaan (library research). Bahan hukum yang diperoleh terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang dianalisis menggunakan Teknik analisis kualitatif dengan memperhatikan fakta yang ada dilapangan yang kemudian digabungkan dengan data sekunder yang diperoleh dari kepustakaan.

Adapun hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai tindak pidana penyebaran berita bohong dan menyesatkan melalui transaksi elektronik yang merugikan konsumen daam pandangan hukum pidana dikualifikasikan dalam Pasal 45A Ayat (1) Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. Adapun penerapan hukum pidana perbuatan berlanjut pada tindak pidana penyebaran berita bohong melalui transaksi elektronik yang merugikan konsumen dalam perkara nomor 50/Pid.Sus/2020/PN.Enr yaitu Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa selama 2 (dua) tahun, Dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa.