ANALISIS KUALITAS UDARA UNTUK PARAMETER NH3 PADA JALAN ARTERI BERMEDIAN DI KOTA MAKASSAR

Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Makassar mencapai 5-6%, hal ini menyebabkan terjadinya penurunan kualitas udara. Emisi kendaraan bermotor berkontribusi sebesar 60-70% sebagai sumber polusi udara perkotaan. Bahan pencemar yang paling banyak terdapat didalam gas buang buang kendaraan bermotor adalah CO, senyawa hindrokarbon, NOx, SOx, dan partikulat. Namun selain senyawa-senyawa pencemar tersebut, terdapat senyawa lain yang keberadaannya belum banyak mendapat perhatian yaitu senyawa amonia (NH3). US EPA menetapkan kontribusi senyawa NH3 pada total emisi kendaraan sebesar 8%. Sehingga dipandang perlu untuk melakukan penelitian tentang NH3 yang bersumber dari kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban emisi NH3 dari kendaraan bermotor, menganalisis tingkat konsentrasi NH3 menggunakan impinger, dan menganalisis pola sebaran konsentrasi NH3 menggunkan AERMOD.
Penelitian ini dilakukan di 6 ruas jalan arteri bermedian di Kota Makassar dan dilakukan pada 3 interval waktu (pagi, siang, sore) dengan 1 titik pengukuran di tiap jalan. Hasil penelitian menunjukkan nilai beban emisi tertinggi berada di Jalan Perintis Kemerdekaan yaitu 1,23770 g/s dengan volume kendaraan 36.796 kendaraan. Konsentrasi impinger tertinggi berada di Jalan Perintis Kemerdekaan yaitu 65,12 µg/Nm3 dan nilai konsentrasi di semua lokasi tidak ada yang melebihi nilai baku mutu pengukuran 24 jam yaitu 400 µg/Nm3. Konsentrasi tertinggi dari hasil pemodelan AERMOD berada di Jalan Perintis Kemerdekaan yaitu 91,3 µg/m3