STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS VISUAL PADA KAWASAN PANTAI LOSARI TERHADAP KEBERADAAN CENTER POINT OF INDONESIA (CPI) KOTA MAKASSAR = VISUAL QUALITY IMPROVEMENT STRATEGY IN LOSARI BEACH AREA AGAINTS THE EXISTENCE OF CENTER POINT OF INDONESIA (CPI) MAKASSAR CITY

Kawasan tepian air merupakan area yang berbatasan langsung dengan air seperti kota yang menghadap ke laut, sungai, danau atau sejenisnya. Hal serupa juga digambarkan oleh Kota Makassar yang memiliki panjang pantai sekitar 36,1 km. Salah satu kawasan tepian air yang juga menjadi landmark ialah Pantai Losari. Keindahan Pantai Losari dari segi visual memberikan pemandangan estetika laut terbuka dengan citra panorama matahari terbenam yang menjadi daya tarik bagi para turis domestik maupun mancanegara. Namun berdasarkan kondisi saat ini terdapat proyek reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) yang berpotensi menghilangkan citra Pantai Losari sebagai kawasan publik dengan pemandangan pantai terbuka. Hal tersebut tentu mempengaruhi dari segi visual, mengingat Pantai Losari merupakan kawasan dengan berbagai kegiatan dan aksesibiltas yang tinggi sehingga dibutuhkan suatu kajian penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan visual, menganalisis pengaruh keberadaan CPI terhadap kualitas visual dan menyusun strategi untuk meningkatkan kualitas visual. Data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, kajian literatur, kuesioner dan wawancara. Metode penelitian yang digunakan yakni analisis deskriptif-kualitatif, regresi linear berganda, dan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan histori perkembangan visual pada Kawasan Pantai Losari sebelum dan setelah adanya reklamasi. Adapun faktor yang mempengaruhi kualitas visual pada Kawasan Pantai Losari adalah warna bangunan dengan tingkat pengaruh sebesar 50,3%. Berdasarkan diagram kartesius SWOT menunjukkan posisi pada kuadran I yaitu pemeliharaan bangunan-bangunan, pengembangan kawasan menjadi kawasan terpadu pusat bisnis, sosial, budaya dan pariwisata, membatasi bangunan tinggi, serta tetap mempertahankan identitas lokal dengan bangunan-bangunan ikonik berciri khas Provinsi Sulawesi Selatan.

Keywords : Kawasan Tepian Air, Reklamasi CPI, Kualitas Visual, Pantai Losari