Identifikasi Jenis Sampah Laut (Marine Debris) Berdasarkan Aktivitas Antropogenik di Wilayah Pesisir Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan = Identification of Marine Debris Types Based on Anthropogenic in The coastal Area of Bantaeng Regency, south Sulawesi

Sampah laut adalah benda padat yang persisten, diproduksi atau diproses oleh manusia, langsung atau tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja, dibuang atau ditinggalkan di lingkungan laut. Penelitian sampah laut dilakukan di wilayah pesisir Kabupaten Bantaeng yang terbagi menjadi tiga pantai, yaitu Pantai Seruni, Pantai Palingan, dan Pantai Marina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sampah laut berdasarkan jenis dan jumlahnya, selain itu juga dilakukan pengukuran berat sampah laut. Pengambilan sampah laut dilakukan pada transek sepanjang 100 m yang membentang di sepanjang garis pantai pada saat surut terendah dan kemudian dibagi menjadi 20 jalur dimana 4 jalur dipilih secara acak dengan luas masing-masing jalur 5 m. Data kemiringan pantai dan arus juga diambil saat di lapangan sebagai faktor pendukung sebaran debris, sedangkan nilai pasut diambil menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Seruni merupakan daerah yang paling banyak ditemukan sampah laut dengan rata-rata kelimpahan sampah 1,73 butir/m2 dan berat sampah rata-rata 12,42 gram/m2. Jenis sampah plastik merupakan jenis sampah yang paling dominan.

Kata kunci : Sampah Laut, Plastik, Kabupaten Bantaeng.