KEPATUHAN KONSUMSI TELUR BALITA STUNTING DI DESA BONTOKASSI KABUPATEN TAKALAR = THE COMPLIANCE OF EGG CONSUMPTION FOR STUNTING TODDLER IN BONTOKASSI VILLAGE TAKALAR REGENCY


Ekawati, Dian Resky (2022) KEPATUHAN KONSUMSI TELUR BALITA STUNTING DI DESA BONTOKASSI KABUPATEN TAKALAR = THE COMPLIANCE OF EGG CONSUMPTION FOR STUNTING TODDLER IN BONTOKASSI VILLAGE TAKALAR REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021181507_skripsi_26-07-2022 cover1.png

Download (96kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021181507_skripsi_26-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021181507_skripsi_26-07-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021181507_skripsi_26-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Dian Resky Ekawati “Kepatuhan Konsumsi Telur Balita Stunting di Desa Bontokassi Kabupaten Takalar”
(xvi + 108 Halaman + 10 Tabel + 6 Lampiran)
Stunting merupakan masalah utama pada balita sering dikaitkan dengan kurangnya asupan keragaman pangan dan sumber protein hewani. Salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menangani masalah gizi pada balita dilakukan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sumber protein yaitu telur pada balita stunting dan sampai saat ini belum diketahui kepatuhan konsumsi telur pada balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan perilaku makan anak dengan kepatuhan konsumsi telur balita stunting di Desa Bontokassi Kabupaten Takalar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang menggambarkan kepatuhan konsumsi telur balita stunting. Sampel penelitian ini adalah balita stunting usia 12-59 bulan sebanyak 36 sampel di Desa Bontokassi Kabupaten Takalar. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner data identitas subjek dan pengasuh, kuesioner pengetahuan, kuesioner perilaku makan anak dengan skala CEBQ (Children Eating Behavior Questionnaire) dan kartu kontrol konsumsi telur menggunakan form Comstock untuk melihat kepatuhan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan menggunakan uji frekuensi pada SPSS.
Kepatuhan konsumsi telur balita menjukkan bahwa balita patuh mengonsumsi telur selama 1 bulan sebanyak 28 balita (77.8%). Berdasarkan hasil observasi penelitian, tingginya kepatuhan konsumsi telur balita stunting karena tingginya minat balita mengonsumsi telur. Adapun yang tidak patuh karena memiliki nafsu makan yang kurang dan memilih-milih makanan.
Diharapkan bagi pemerintah dan puskesmas dapat melanjutkan serta menginovasi program penanggulangan stunting seperti ini, bagi ibu balita agar lebih memperhatikan asupan zat gizi pada periode emas anak, dan bagi peneliti lain diharapkan melihat variabel lain yang jangka panjang yaitu melihat seberapa besar pengaruh pemberian telur terhadap balita stunting.

Kata kunci : Kepatuhan, Telur, Balita, Stunting

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Aug 2022 03:51
Last Modified: 18 Aug 2022 03:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18093

Actions (login required)

View Item
View Item