HUBUNGAN STRES DAN PREFERENSI MAKANAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LEBIH PADA REMAJA DI SMP NEGERI 3 MAKASSAR = THE RELATIONSHIP OF STRESS AND FOOD PREFERENCES WITH THE EVENT OF OVERWEIGHT WEIGHT IN ADOLESCENTS AT SMP NEGERI 3 MAKASSAR

Pendahuluan: Remaja merupakan tahap peralihan dari anak-anak menuju remaja. Dalam tahap ini terjadi proses perkembangan yang dinamis, mulai dari perubahan fisik serta perubahan emosional. Hal ini menyebabkan remaja rentan mengalami stres, stres pada remaja dapat menyebabkan obesitas karena saat stres tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang akan membuat otak membangkitkan rasa lapar. Gambaran preferensi makanan yang dikonsumsi untuk suatu kelompok tertentu juga merupakan salah satu indikator penting akan tercukupinya kebutuhan gizi. Konsumsi makanan manis maupun minuman manis terlalu sering dan dalam porsi yang banyak serta seing mengonsumsi makanan tinggi lemak dapat menyebabkan kelebihan berat badan pada remaja. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dan preferensi makanan dengan kejadian berat badan lebih pada remaja di SMP Negeri 3 Makassar. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini adalah analitik dengan metode cross- sectional dan teknik pengambilan sampel proportional sampling. Populasi pada penelitian adalah siswa –siswi kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 762 siswa. Sampel sebanyak 192 siswa dengan berat badan lebih (berat badan lebih dan obesitas) dan tidak berat badan lebih (berat badan kurang dan normal) yang diperoleh dari screening antropometri. Kemudian dilakukan pemberian kuesioner untuk mengetahui status stres dan preferensi makanan pada responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Untuk variabel stres hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value=0.031<0.05, sedangkan untuk variabel preferensi dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p value=0.024<0.05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara stres dan preferensi makanan dengan kejadian berat badan lebih pada remaja di SMPN 3 Makassar tahun 2022.

Kata kunci : Berat badan lebih, Remaja, Stres, Preferensi