HUBUNGAN FREKUENSI SNACK DAN SCREEN TIME DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LEBIH PADA REMAJA DI SMPN3 MAKASSAR = RELATIONSHIP OF SNACK FREQUENCY AND SCREEN TIME WITH THE INCIDENCE OF OVERWEIGHT IN ADOLESCENTS AT SMPN3 MAKASSAR


Ariansyah, Nur Azizah (2022) HUBUNGAN FREKUENSI SNACK DAN SCREEN TIME DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LEBIH PADA REMAJA DI SMPN3 MAKASSAR = RELATIONSHIP OF SNACK FREQUENCY AND SCREEN TIME WITH THE INCIDENCE OF OVERWEIGHT IN ADOLESCENTS AT SMPN3 MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021181317_skripsi_22-07-2022 cover1.png

Download (118kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021181317_skripsi_22-07-2022 1-2.pdf

Download (816kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021181317_skripsi_22-07-2022 dp.pdf

Download (742kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021181317_skripsi_22-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan : Permasalahan gizi yang sering terjadi pada usia remaja terdiri dari kegemukan atau obesitas. Masalah ini dipicu oleh berbagai penyebab yaitu, pola makan yang salah, serta kurangnya aktivitas fisik. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi snacking dan screen time terhadap kejadian berat badan lebih pada remaja. Bahan dan Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa –siswi kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 762 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan metode proportional sampling dengan total sampel yang digunakan berjumlah 192 orang. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji Chi-Square dan Independent T Test. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk variabel frekuensi snacking sampel yang mengalami berat badan lebih memiliki frekuensi snack sering yang lebih besar dibandingkan sampel yang tidak mengalami berat badan lebih yaitu sebanyak 48 orang (25%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai p value=0.000<0.05, sedangkan untuk variabel screen time didapatkan hasil bahwa sampel yang mengalami berat badan lebih memiliki rata-rata waktu screen time yang lebih besar dibandingkan sampel yang tidak mengalami berat badan lebih yaitu 574,4 menit/hari dan hasil uji statistik dengan menggunakan uji Independent T Tes diperoleh nilai p value=0.003<0.05. Kesimpulan :Terdapat hubungan antara frekuensi snacking dan screen time terhadap kejadian berat badan lebih pada remaja di SMPN 3 Makasaar tahun 2022

Keywords : Overweight, frekuensi Snacking, Screen Time, Remaja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2022 08:06
Last Modified: 16 Aug 2022 08:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18089

Actions (login required)

View Item
View Item