Hubungan Konsumsi Ultra Processed Food Terhadap Kejadian Berat Badan Lebih Pada Remaja di SMPN 3 Makassar = Relationship of Ultra Processed Food With The Incidence of Overweight in Adolescents SMPN 3 Makassar


Fadila, Jihan (2022) Hubungan Konsumsi Ultra Processed Food Terhadap Kejadian Berat Badan Lebih Pada Remaja di SMPN 3 Makassar = Relationship of Ultra Processed Food With The Incidence of Overweight in Adolescents SMPN 3 Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021181315_skripsi_26-07-2022 cover1.png

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021181315_skripsi_26-07-2022 1-2.pdf

Download (897kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021181315_skripsi_26-07-2022 dp.pdf

Download (921kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021181315_skripsi_26-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Jihan Fadila “Hubungan Konsumsi Ultra Processed Food Terhadap Kejadian Berat Badan Lebih Pada Remaja di SMPN 3 Makassar”.
Usia remaja (10-18 tahun) merupakan periode rentan gizi karena berbagai sebab, yaitu pertama remaja memerlukan zat gizi yang lebih tinggi karena peningkatan pertumbuhan fisik. Kedua, adanya perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan. Ketiga, remaja mempunyai kebutuhan zat gizi khusus (Kurdanti.W, dkk. 2015). Penyebab mendasar dari obesitas dan kelebihan berat badan adalah ketidakseimbangan energy antara kalori dikonsumsi dan kalori dikeluarkan. (WHO,2020). Pola konsumsi makan remaja ditandai dengan rendahnya asupan buah dan sayuran, serta seringnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti ultra processed food (Rocha., et al, 2021). Data dari NHANES 2009-2010 mengatakan makanan ultra processed food menyumbang 57,9% dari asupan energi dan sekitar 90% berasal dari gula tambahan (Monteles., et al, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi ultra processed food terhadap kejadian berat badan lebih pada remaja SMP.
Desain penelitian ini adalah analitik dengan metode cross- sectional dan teknik pengambilan sampel proportional random sampling. Populasi pada penelitian adalah siswa–siswi kelas VII dan kelas VIII yang berjumlah 762 siswa. Sampel sebanyak 192 siswa dengan berat badan lebih (berat badan lebih dan obesitas) dan berat badan tidak lebih (berat badan kurang dan normal) yang diperoleh dari skrining antropometri. Kemudian dilakukan pemberian kuesioner untuk mengetahui status konsumsi ultra processed food pada responden. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman dan uji chi-square.
Hasil penelitian ini mendapatkan siswa yang memiliki berat badan lebih pada remaja di SMPN 3 Makassar sebanyak (41,7%). Siswa SMPN 3 Makassar memiliki jumlah konsumsi ultra processed food paling banyak pada minuman yaitu sprite, susu ultra, coca-cola, fanta, pepsi dan pada makanan yaitu mie instan, sereal koko krunch, ikan sarden, roti coklat dan snack pringles dan makanan paling sering dikonsumsi siswa yaitu selai nanas, sereal corn flakes, snack jetz dan wafer tango dan pada minuman yaitu pepsi, coca-cola, nutria boost, fanta dan YOU C 1000. Terdapat hubungan yang positif antara jumlah konsumsi ultra processed food dengan kejadian berat badan lebih dengan hasil uji p-value menunjukkan nilai 0.000 yang lebih kecil daripada 0.05 dan Terdapat hubungan yang positif antara frekuensi konsumsi ultra processed food dengan kejadian berat badan lebih dengan hasil uji p-value menunjukkan nilai p-value sebesar 0.000 yang lebih kecil daripada 0.05.
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kejadian berat badan lebih di SMPN 3 Makassar cukup tinggi yaitu 80 responden (41,7%). Dari hasil penelitian diketahui bahwa responden memiliki rata-rata jumlah konsumsi ultra processed food 45.932 gram/hari dan responden yang paling sering konsumsi ultra processed food sebanyak 142 (73.96%). Hasil uji statistik dengan uji korelasi rank spearman dan uji chi square menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah dan frekuensi konsumsi ultra processed food dengan kejadian berat badan lebih di SMPN 3 Makassar. Perlunya ada penelitian yang serupa dengan penelitian ini dimana lebih lengkapnya susunan jenis makanan ultra processed food.

Kata Kunci : Berat badan lebih, Ultra processed food, Remaja

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2022 08:05
Last Modified: 16 Aug 2022 08:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18087

Actions (login required)

View Item
View Item