Aini, Indra (2022) GAMBARAN KEPATUHAN KONSUMSI KAPSUL BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata durch) DAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO PADA PENDERITA PREDIABETES MELITUS DI KOTA MAKASSAR = DESCRIPTION OF COMPLIANCE OF PUMPKIN SEEDS CAPSULE (Cucurbita moschata durch) AND MACRO NUTRIENT INTAKE IN PREDIABETES PATIENT IN MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021171306_skripsi_26-07-2022 cover1.png
Download (114kB) | Preview
K021171306_skripsi_26-07-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
K021171306_skripsi_26-07-2022 dp.pdf
Download (1MB)
K021171306_skripsi_26-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Pendahuluan: Asupan zat gizi dan tingkat kepatuhan penderita dalam minum obat berperan dalam mengendalikan kadar glukosa darah pada pasien prediabets dan DM. Tujuan: Mengetahui gambaran kepatuhan konsumsi kapsul biji labu kuning (cucurbita moschata durch) dan asupan zat gizi pada penderita prediabetes mellitus di Kota Makassar. Bahan dan Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh wanita prediabetes yang menerima intervensi kapsul biji labu kuning pada penelitian “Studi Efikasi Intervensi Kapsul Ekstrak Biji Labu Kuning dengan Mindfulness Based Cognitive Therapy terhadap Kualitas Hidup Prediabetes Mellitus”sebanyak 37 responden.dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden. Asupan zat gizi sampel diukur menggunkan kuesioner food recall 24 jam dan kepatuhan konsumsi kapsul diukur menggunakan metode pill count dan lembar monitoring jadwal kepatuhan minum obat. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil: Tingkat kepatuhan mengomsumsi kasul biji labu kuning pada wanita prediabetes terbanyak adalah kategori patuh (87,5%). Rata-rata asupan zat gizi responden yang berasal dari makanan minuman total (kapsul dan non-kapsul) adalah energi 1248,51 kkal dengan kategori sesuai rekomendasi 81,3%, karbohidrat 190,56 gram dengan kategori sesuai rekomendasi 71,9%, protein 44,95 gram dengan kategori sesuai rekomendasi 96,9%, lemak 35,37 gram dengan kategori tidak sesuai rekomendasi 56,3 % dan asupan serat 9,52 gram dengan kategori kurang 100%. Berdasarkan asupan zat gizi, diketahui sampel dengan asupan energi, karbohidrat, protein sesuai rekomendasi memiliki tingkat kepatuhan tinggi masing-masing sebanyak 23 responden (71,9%), 20 responden (62,5%), 27 responden (84,4%), sedangkan sampel dengan asupan lemak tidak sesuai rekomendasi sebanyak 17 responden (53,1%) dan asupan serat kurang memiliki tingkat kepatuhan tinggi yaitu 32 responden (100%). Kesimpulan: sebagian besar responden memiliki tingkat kepatuhan tinggi, asupan energi, karbohidrat, protein dan konsumsi lemak dan serat rendah. Disarankan agar penderita prediabetes patuh minum kapsul biji labu kuning dan memperbanyak konsumsi makanan sumber serat untuk mencegah prediabetes menjadi diabetes melitus untuk mencegah prediabetes menjadi diabetes mellitus.
Kata kunci : Prediabetes, Kapsul Biji Labu Kuning, Kepatuhan, Asupan Gizi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 08:00 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 08:00 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18083 |