Formulasi dan Analisis Kandungan Makronutrien dan Betakaroten Selai Lembaran Berbasis Albedo Semangka dan Kulit Buah Naga sebagai Alternatif Pencegahan Hipertensi = Formulation and Analysis of Macronutrient and Beta-carotene Content Sheets Based on Albedo of Watermelon and Dragon Fruit Peel as an Alternative for Prevention of Hypertension

Hasil Riskesdas mengungkapkan bahwa prevalensi hipertensi naik dari persentasi 25,8% di tahun 2013 menjadi 34,1% pada tahun 2018 di Indonesia. Sementara, asupan zat gizi makro dan mikro perempuan prahipertensi masih tergolong kurang. Albedo semangka dan kulit buah naga merupakan limbah yang diketahui kaya akan zat gizi dan antioksidan yang dapat bermanfaat mencegah risiko hipertensi.
Penelitian ini bertujuan membuat produk selai lembaran berbasis albedo semangka dan kulit buah naga, menilai kandungan makronutrien dan betakaroten yang terkandung di dalamnya serta persentase pemenuhan AKG yang disumbangkan dari produk selai lembaran tersebut bagi perempuan prahipertensi. Desain penelitian ini adalah eksperimental berbasis laboratorium. Dalam penelitian ini terdapat 4 formula, masing-masing terdiri dari albedo semangka, kulit buah naga, agar-agar, gula, sari jeruk nipis, dan air. Dipakai 4 macam perbandingan albedo semangka dan kulit buah naga yaitu 180:20, 140:60, 100:100, dan 60:140. Analisis karbohidrat menggunakan metode by diffrence , analisis protein menggunakan metode Kjedhal, analisis kadar lemak menggunakan metode Soxhlet, dan analisis vitamin A menggunakan metode Spektrofotometer Uv-Visible.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat formula, formula III terpilih sebagai formula terbaik dengan berat 45 gram per porsi. Kandungan zat gizi pada formula terpilih yaitu sebesar 32,16 gram karbohidrat, 0,06 gram lemak, 0,41 gram protein, dan 7,6 µg vitamin A. Konsumsi satu porsi selai lembaran ini dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat sekitar 11,48%, protein sekitar 0,68%, lemak sekitar 0,12%, serat sekitar 1,52% dan vitamin A sekitar 1,31% untuk perempuan dewasa akhir. Dengan mengonsumsi satu porsi selai lembaran bersama satu lembar roti tawar tiap selingan dapat memenuhi kebutuhan energi sebesar 12,36%.
Dapat disimpulkan bahwa kedua bahan ini dapat diolah menjadi produk selai lembaran yang dapat menjadi alternatif pencegahan hipertensi serta dapat memenuhi asupan makronutrien dan betakaroten pada pasien prahipertensi. Diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk produk ini agar dapat dikonsumsi secara luas di masyarakat.

Keywords : Albedo Semangka, Kulit Buah Naga, Selai Lembaran, Hipertensi, Zat Gizi