HOTEL RESORT DI PULAU NAIN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR


Kalalo, Fitri (2020) HOTEL RESORT DI PULAU NAIN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D51113301_skripsi COVER1.png

Download (173kB) | Preview
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
D51113301_skripsi 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D51113301_skripsi DP.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D51113301_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

HOTEL RESORT DI PULAU NAIN KABUPATEN MINAHASA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
Fitri Kalalo 1), Abdul Mufti Radja, ST., MT2), Syahriana ST., MT 2)
1)Mahasiswa Departemen Arsitektur Universitas Hasanuddin
2)Dosen Departemen Arsitektur Universitas Hasanuddin
Email: Fitrikalalo88@gmail.com

ABSTRAK

Perkembangan sebuah kota memiliki karakteristik diantaranya pengembangan potensi di berbagai bidang, seperti perkantoran, bisnis dan perdagangan, industri, dan sebagainya yang menuntut masyarakat untuk melakukan rutinitas dari waktu ke waktu yang menguras tenaga baik fisik maupun mental, serta menyebabkan tingkat kejenuhan dan stress meningkat. Selain itu situasi di daerah perkotaan identik dengan kemacetan dan tingkat polusi yang tinggi memicu penurunan kondisi fisik maupun psikologis. Kebutuhan akan tempat untuk istirahat dan hiburan di waktu senggang sangat dibutuhkan untuk mengurangi kejenuhan tersebut. Hal ini membuat masyarakat mencari suatu suasana yang dapat memberikan ketenangan, kesegaran, serta kenyamanan untuk sementara waktu. Dan potensi tersebut dapat dijadikan sebagai suatu aset guna perkembangan di bidang perekonomian negara. Potensi tersebut perlu dibarengi dengan upaya - upaya peningkatan dan pengelolaan yang baik, salah satunya melalui sektor pariwisata. Sektor pariwisata ini menciptakan demand atau permintaan, baik permintaan komsumsi maupun permintaan investasi, yang pada gilirannya akan menumbuhkan kegiatan produksi barang dan jasa. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana parawisata ini merupakan salah satu usaha pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara.
Keberhasilan dalam bidang kepariwisataan ini dicerminkan dengan semakin meningkatnya arus kunjungan tamu asing ke Minahasa Utara dari tahun ke tahun. Daerah ini memiliki potensi alam yang indah dan sangat prospek sebagai tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang menarik yaitu Pulau Nain yang terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara. Potensi yang ada pada Pulau Nain ini tidak didukung dengan ketersediaan akomodasi penginapan.
Dari uraian di atas, maka di Pulau Nain dibutuhkan sarana untuk menampung semua kegiatan yang mendukung pariwisata yang bersifat fungsional, komersial dan rekreatif dalam bentuk Hotel Resort dengan Pendekatan Arsitektur Neo – Vernakular, dimana Arsitektur Neo – Vernakular ini merupakan arsitektur perpaduan antara modern dan vernakular atau budaya lokal setempat, yaitu Arsitektur tradisional Minahasa.

HOTEL RESORT IN NAIN ISLAND, WITH NEO VERNACULAR ARCHITECTURE APPROACH
Fitri Kalalo 1), Abdul Mufti Radja, ST., MT2), Syahriana ST., MT 2)
1)Hasanuddin University Architecture Department Student
2)Hasanuddin University Architecture Department Lecturer
Email : Fitrikalalo88@gmail.com

ABSTRACT

The development of a city has characteristics including the development of potential in various fields, such as offices, business and trade, industry, and so on which require people to carry out routines from time to time which are physically and mentally draining, and cause boredom and stress levels increase. In addition, the situation in urban areas is synonymous with congestion and high levels of pollution that trigger a decline in physical and psychological conditions. The need for a place for rest and entertainment in leisure time is needed to reduce boredom. This makes people look for an atmosphere that can provide peace, freshness, and comfort for a while. And this potential can be used as an asset for developments in the country's economy. This potential needs to be accompanied by efforts for improvement and good management, one of which is through the tourism sector. This tourism sector creates demand, both consumption demand and investment demand, which in turn will grow the production of goods and services. Increasing the quality and quantity of tourism facilities is one of the government's efforts to increase state revenue.
This success in the tourism sector is reflected in the increasing flow of foreign guest visits to North Minahasa from year to year. This area has beautiful natural potential and is very prospect as a tourist spot. One of the interesting tourist attractions is Nain Island, which is located in Wori District, North Minahasa Regency. The potential that exists on Nain Island is not supported by the availability of lodging accommodation.
From the description above, then on Nain Island, facilities are needed to accommodate all activities that support tourism that are functional, commercial and recreational in the form of a Resort Hotel with a Neo - Vernacular Architectural Approach, where this Neo - Vernacular Architecture is a combination of modern and vernacular architecture or local culture, namely traditional Minahasa architecture.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hotel, Pariwisata, Resort
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Jan 2021 06:29
Last Modified: 06 Nov 2024 04:37
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1808

Actions (login required)

View Item
View Item