Widyastuti, Zelfi (2022) Pengaruh penambahan ampas sagu hasil fermentasi menggunakan Jamur (Trichoderma viride) terhadap pertumbuhan dan sintasan ikan nila (Oreochromis niloticus) = The Effect of Addition of Fermented Sago Pulp Using (Trichoderma viride) on the Growth and Survival of Tilapia (Oreochromis niloticus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L031181336_skripsi_29-07-2022 cover1.png
Download (84kB) | Preview
L031181336_skripsi_29-07-2022 1-2.pdf
Download (973kB)
L031181336_skripsi_29-07-2022 dp.pdf
Download (773kB)
L031181336_skripsi_29-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Zelfi Widyastuti. L031181336.“ Pengaruh Penambahan Ampas Sagu Hasil Fermentasi Menggunakan Jamur (Trichoderma viride) terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)” dibimbing oleh Zainuddin sebagai Pembimbing Utama dan Haryati Tandipayuk sebagai Pembimbing Pendamping.
Ampas sagu merupakan limbah industri yang memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi seperti karbohidrat, namun kelemahan dari ampas sagu yaitu memiliki kadar protein yang rendah dan serat kasar yang cukup tinggi. Pengolahan awal ampas sagu melalui proses fermentasi dengan Trichoderma viride, sehingga melalui proses fermentasi ini diharapkan dapat terjadi penurunan serat kasar dan peningkatan nilai
gizi pada ampas sagu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis ampas sagu hasil fermentasi Trichoderma viride dalam pakan yang menghasilkan pertumbuhan dan sintasan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang terbaik. Ikan nila dengan bobot awal 0,5 g/ ekor, dipelihara dengan kepadatan 12 ekor per akuarium berukuran 30cm x 20 cm x30 cm sebanyak 12 buah dan diisi air sebanyak 15 L. Penelitian didesain dengan rancangan acak lengkap dengan perlakuan empat dosis penambahan tepung ampas sagu hasil fermentasi dalam pakan yaitu 0%, 7.5%, 15%, 22.5% dengan tiga
ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan menggunakan uji W-Tuckey. Pemeliharaan dilakukan selama 40 hari, pemberian pakan uji sebanyak 5% dari biomassa ikan nila dengan frekuensi pemberian pakan tiga kali sehari pada pukul 07.00, 12.00 dan 17.00 WITA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ampas sagu hasil fermentasi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila namun tidak berpengaruh nyata terhadap sintasan. Pertumbuhan bobot mutlak dan pertumbuhan bobot relatif ikan nila lebih optimal pada penambahan ampas sagu hasil fermentasi dengan dosis 15 dan 22,5% namun tidak ada perbedaan nyata diantara keduanya sedangkan sintasan berkisar 86.11±4.81% - 1.67±8.33%. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa dosis penambahan ampas sagu hasil fermentasi menggunakan jamur Trichoderma viridae yang terbaik bagi
pertumbuhan ikan nila adalah perlakuan ampas sagu 15% dan 22.5 % pada pemeliharaan ikan nila.
Kata kunci: ampas sagu, fermentasi, ikan nila, pertumbuhan, sintasan, Trichoderma viridae
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Budidaya Perikanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 02:33 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 02:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18035 |