Pengaruh Level Carboxymethylcellulose dalam Pakan Terhadap Rasio Konversi Pakan dan Kandungan Glikogen Udang Windu, Penaeus monodon Fabr = Effect of Carboxymethylcellulose Level in Feed on Feed Conversion Ratio and Glycogen Content of Tiger Prawn, Penaeus monodon Fabr.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi level carboxymethylcellulose dalam pakan dengan komposisi protein dan karbohidrat yang berbeda untuk menghasilkan rasio konversi pakan dan kandungan glikogen udang windu yang terbaik. Penelitian menggunakan pola faktorial yang terdiri atas dua faktor dengan rancangan dasar acak lengkap, tiga kali ulangan. Faktor A (komposisi protein-karbohidrat, yaitu 30%-40% dan 40%-30%), dan faktor B (Kadar carboxymethylcellulose yaitu, 0%, 5%, dan 10%). Udang windu yang digunakan adalah post larvae 30 dengan biomassa awal 1,52 g pada setiap perlakuan. Dosis pakan ditetapkan sebesar 15% dari bobot tubuh udang dengan empat kali pemberian pakan. Interaksi antara level carboxymethylcellulose dan komposisi protein-karbohidrat dalam pakan berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap rasio konversi pakan. Level carboxymethylcellulose berpengaruh nyata terhadap kandungan glikogen udang windu tetapi perbedaan komposisi protein-karbohidrat serta interaksi antara level carboxymethylcellulose dengan komposisi protein-karbohidrat tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan glikogen udang windu. Rasio konversi pakan komposisi protein 30%, karbohidrat 40%, dan carboxymethylcellulose 0% lebih tinggi berbeda nyata (p<0,05) dengan perlakuan lainnya. Rasio konversi pakan pada komposisi protein 30%, karbohidrat 40%, carboxymethylcellulose 5% dan 10% tidak berbeda nyata dibandingan komposisi protein 40%, karbohidrat 30% carboxymethylcellulose 0%, 5% dan 10%. Kandungan glikogen pada level carboxymethylcellulose 0% paling rendah dan berbeda nyata (p<0,05) dibandingkan 5% dan 10%, antara level carboxymethylcellulose 5% dan 10% tidak berbeda nyata (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan dalam pemeliharaan udang windu diberi pakan dengan kandungan protein 30%, karbohidrat 40% dan carboxymethylcellulose 5% atau 10%.

Keywords : carboxymethylcellulose, kandungan glikogen, komposisi karbohidrat-protein, rasio konversi pakan, udang windu