Riskayanti, Riskayanti (2022) Stuktur Komunitas Iktiofauna di Sungai Pucak Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan = Iktiofauna Community Structure in the Pucak River, Maros Regency, South Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
L021181019_skripsi_02-08-2022 cover1.png
Download (196kB) | Preview
L021181019_skripsi_02-08-2022 1-2.pdf
Download (782kB)
L021181019_skripsi_02-08-2022 dp.pdf
Download (496kB)
L021181019_skripsi_02-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Riskayanti. L021 18 1019. “Struktur Komunitas Iktiofauna di Sungai Pucak, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan” dibimbing Sharifuddin Bin Andy Omar sebagai Pembimbing Utama dan Nita Rukminasari, sebagai Pembimbing Pendamping.
Daerah Aliran Sungai (DAS) Maros merupakan salah satu DAS di Provinsi Sulawesi Selatan yang sampai saat ini informasi terkait iktiofaunanya masih sangat terbatas, salah satu sungai yang berada di Kab. Maros adalah Sungai Pucak, yang berada di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Begitu pula penelitian terkait dengan spesies ikan di DAS Maros masih sangat kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komposisi jenis ikan, kelimpahan individu, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, dan indeks dominansi, ikan yang tertangkap di S. Pucak, Kab. Maros. Kegunaan dari penelitian ini adalah memberikan informasi jenis-jenis dan kelimpahan iktiofauna, termasuk indeks ekologi, sehingga dapat digunakan dalam upaya pengelolaan iktiofauna di S. Pucak. Penelitian berlangsung sejak bulan Juni hingga Agustus 2021 untuk mengetahui struktur komunitas iktiofauna di Sungai Pucak, Kabupaten Maros. Analisis sampel ikan dilaksanakan di Laboratorium Biologi Perikanan, Departemen Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin. Selama penelitian di S. Pucak berhasil didapatkan 7 jenis ikan yang tergolong dalam 7 famili dan 5 ordo. Mayoritas ikan yang tertangkap di S. Pucak merupakan ikan introduksi, kecuali Dermogenys orientalis dan Oryzias celebensis, yang termasuk ikan endemik. Spesies dengan kelimpahan tertinggi selama penelitian adalah ikan julung-julung (D. orientalis) sebanyak 750 ekor (65,67%), diikuti oleh ikan medaka (O. celebensis) sebanyak 352 ekor (30,82%), sedangkan lima spesies lainnya memiliki kelimpahan kurang dari 1%. Kisaran nilai indeks keanekaragaman 0.6930 - 0.8318, indeks keseragaman 0.4642 - 0.9997, dan indeks dominansi 0.4986 - 0.5995. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa S. Pucak telah mengalami tekanan ekologi pada tingkat sedang.
Kata kunci: Iktiofauna, Struktur Komunitas, Indeks Ekologi, Sungai Pucak, Kawasan Karst Maros
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Aug 2022 02:11 |
Last Modified: | 16 Aug 2022 02:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/18019 |