PENGARUH ARUS KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR WILAYAH DJP SULAWESI SELATAN, BARAT DAN TENGGARA

Penelitian ini bertujuan: (1) menggambarkan dan memahami arus komunikasi organisasi di Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara; (2) menggambarkan dan memahami tingkat kinerja pegawai di Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara; dan (3) mengetahui besaran pengaruh arus komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai di Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Tipe peneélitian berupa survei lapangan dengan menggunakan instrumen pengumpulan data primer, yaitu kuesioner dan observasi. Sampel sebanyak 134 responden. Data ditabulasi dan diolah menggunakan aplikasi SPSS 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus komunikasi organisasi secara nyata telah terjadi dengan baik di Kantor Wilayah DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Selanjuinya, tingkat kinerja pegawai berdasarkan hasil analisis inferensial termasuk kategori sedang sebesar 61%. Terdapat pengaruh signifikan arus komunikasi organisasi terhadap kinerja pegawai dengan persamaan Y= 1,650 0,113X1+0,482X2 + 0,277X3 + 0,006X4, yakni variabel X1 mengacu pada arus komunikasi ke atas; X2 mengacu pada arus komunikasi ke bawah; X3 mengacu pada arus komunikasi horizontal; X4 mengacu pada arus komunikasi d z iagonal; dan variabel Y mengacu pada tingkat kinerja pegawai. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa_ arus komunikasi organisasi secara bersama sama memberikan pengaruh terhadap tingkat kinerja pegawai sebesar 44,1%.
Keywords: komunikasi organisasi, kinerja pegawai, arus komunikasi organisasi .