Analisis Kinerja Perusahaan Pabrik Gula Bone (PG Arasoe) dengan Pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytical Network Process (ANP), dan Objective Matrix (OMAX)” = Performance Analysis of Bone Sugar Factory Company (PG Arasoe) with Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytical Network Process (ANP) Approach, and Objective Matrix (OMAX)”


Hamsah, Ismail (2021) Analisis Kinerja Perusahaan Pabrik Gula Bone (PG Arasoe) dengan Pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytical Network Process (ANP), dan Objective Matrix (OMAX)” = Performance Analysis of Bone Sugar Factory Company (PG Arasoe) with Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytical Network Process (ANP) Approach, and Objective Matrix (OMAX)”. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D071171309_skripsi_cver1.jpg

Download (261kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D071171309_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (961kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D071171309_skripsi_daftar psutaka.pdf

Download (525kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D071171309_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pabrik Gula Bone (PG Arasoe) merupakan pabrik pengolahan tebu yang beraktivitas di bawah naungan PT. Perkebunan Nusantara XIV bersama dengan Pabrik Gula (PG) Camming dan Pabrik Gula (PG) Takalar. Dalam aktivitas produksinya, aliran supply chain memiliki peran yang sangat penting, mulai dari pasokan bahan baku dari bagian tanaman sampai produk jadi ke konsumen. Oleh karena itu dilakukan suatu analisis untuk mengukur dan menilai sejauh mana kinerja supply chain perusahaan telah tercapai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kinerja supply chain sehingga dapat memberikan usulan perbaikan bagi indikator kinerja perusahaan yang masih berada di bawah target dan mengalami penurunan performa dari tahun sebelumnya.
Pengukuran kinerja supply chain ini didasarkan pada lima proses inti pada metode Supply Chain Operation References (SCOR). Kemudian dilakukan pembobotan masing-masing atribut kinerja dan Key Performance Indicator (KPI) perusahaan menggunakan Analytical Network process (ANP) serta scoring system dengan menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan analisis dengan Traffic Light System.
Hasil identifikasi atribut kinerja berdasarkan lima proses inti SCOR dan telah divalidasi didapatkan 28 KPI yaitu 10 KPI untuk perspektif plan, 5 KPI untuk perspektif source, 9 KPI untuk perspektif make, 2 KPI untuk perspektif deliver, dan 2 KPI untuk perspektif return. Hasil scoring system menggunakan OMAX dan traffic light system, diperoleh bahwa terdapat 15 KPI dengan status kategori hijau, 10 KPI dengan status kategori kuning, dan 3 KPI dengan status kategori merah. Hasil scoring secara keseluruhan proses diperoleh nilai indeks total sebesar 7,42 yang masuk dalam kategori kuning. Berdasarkan hasil tersebut, maka diberikan usulan perbaikan untuk 3 KPI dengan kategori merah yang berfokus pada perbaikan sistem maintenance mesin dan pengawasan kualitas bahan baku tebu dari penebangan hingga pengangkutan ke pabrik

Keywords : Supply Chain Operation References (SCOR), Key Performance Indicator (KPI), Objective Matrix (OMAX), Traffic Light System

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Aug 2022 03:47
Last Modified: 15 Aug 2022 03:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17999

Actions (login required)

View Item
View Item