STUDI DEALUMINASI ZEOLIT MENGGUNAKAN ASAM SITRAT DARI JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia Swingle) SEBAGAI BAHAN ABSORBEN = STUDIES ON DEALUMINATION OF ZEOLITE USING CITRIC ACID FROM LIME FRUIT (Citrus Aurantifolia Swingle) AS ABSORBENT MATERIAL

Zeolit adalah mineral aluminosilikat yang terhidrat dan memiliki katakteristik dan struktur berongga yang dapat digunakan sebagai bahan absorben. Sifat absorbsi zeolit digunakan sebagai imbuhan pakan ternak yang dapat menyerap amoniak dan material lainnya sehingga mempercepat pengeringan feses hewan dan meningkatkan bobot badan ternak. Umumnya zeolit yang digunakan dibidang peternakan merupakan jenis zeolit alam. Zeolit alam memiliki rasio Si/Al yang rendah dan kuantitas mineral pengotor yang terkandung masih dalam jumlah yang banyak sehingga mempengaruhi tingkat absorpsi zeolit. Sehingga perlu dilakukan pengolahan zeolit alam untuk meningkatkan kualitasnya. Proses dealuminasi merupakan proses menurunkan kandungan Al pada zeolit sehingga meningkatkan rasio Si/Al dan mengurangi mineral pengotor didalamnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik zeolit dan perubahan rasio Si/Al dengan metode dealuminasi menggunakan larutan asam yang diperoleh dari tiga jenis larutan yakni larutan jeruk nipis segar, larutan jeruk nipis tidak segar, dan larutan asam sitrat dengan mempertimbangkan variabel konsentrasi (0,5 M dan 1,0 M dan suhu (60oC dan 80oC). Hasil dealuminasi yang telah dilakukan menunjukkan rasio Si/Al mengalami perubahan dan pelarut dalam proses dealuminasi ini diperoleh rasio Si/Al tertinggi dengan menggunakan larutan jeruk nipis segar pada suhu 80oC di konsentrasi 0,5 M dengan nilai rasio sebesar 2,29.

Keywords : Zeolit, Dealuminasi, Jeruk Nipis, Asam Sitrat