Skenario kebijakan sistem resi gudang komoditi jagung, rumput laut dan gabah di Sulawesi Selatan (Studi Kasus) = The scenario of the warehouse receipt system policy for the commodities of corn, seaweed, and unhulled rice in South Sulawesi (Case Study)

MARDIA. Skenario kebijakan sistem resi gudang komoditi jagung, rumput laut dan gabah di Sulawesi Selatan (Studi Kasus) (dibimbing oleh Didi Rukmana, Mahyuddin dan Mardiana Ethrawaty Fachrie).

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kondisi aktual proses pelaksanaan dan manfaat sistem resi gudang di lapangan, 2) Menganalisa kesenjangan dalam pelaksanaan sistem resi gudang secara aktual di lapangan, (3) Skenario kebijakan dalam penerapan sistem resi gudang yang baik dan operasional yang bisa diimplementasikan dan bermanfaat untuk petani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu studi kasus. Hasil penelitian bahwa proses pelaksanaan sistem resi gudang untuk komoditi jagung, rumput laut dan gabah belum optimal. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37/M- DAG/PER/11/2011 tentang barang yang dapat disimpan di gudang belum memenuhi khususnya petani. Secara aktual komoditi jagung akses ke gudang adalah PT. Insunans Mills. Komoditi rumput laut akses ke gudang adalah kelompok tani dan komoditi gabah adalah petani. Analisis kesenjangan proses pelaksanaan sistem resi gudang untuk komoditi yaitu jagung, rumput laut dan gabah. Kesenjangan secara aktual di lapangan dapat dilihat bahwa pesertanya sistem resi gudang. BPSMB dalam pengambilan sampel bersifat homogen setiap komoditi. Keterbatasan pengelola gudang dan lembaga penilaian kesesuaian, sarana dan prasarana, sosialisasi/edukasi, dan pendampingan. Skenario kebijakan komoditi jagung ada 2 skenario yaitu pemberdayaan kelompok tani maka hasil simulasi akan mendapatkan pendapatan petani dengan jumlah produksi 5ton maka pendapatan petani jagung sebesar Rp. 28.725.000 dan skenario-2 pendapatan sebesar Rp. 29.775.000. Skenario rumput laut adalah meningkatkan kinerja pengelola gudang dan kinerja lembaga pembiayaan maka pendapatan petani berkisar Rp. 11.670.000. Skenario kebijakan komoditi gabah adalah kelengkapan sarana dan prasarana juga mengoptimalkan kinerja pengelola gudang dan Lembaga penilaian kesesuaian (LPK). Skenario kelengkapan sarana dan prasarana maka pendapatan petani akan meningkat sebesar Rp. 15.450.000,00.

Keywords : Sistem Resi Gudang, Sistem Dinamik, Komoditi Jagung, Rumput Laut dan Gabah