Multiplikasi Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus) pada Beberapa Konsentrasi BAP dan IAA

Kaliandra Merah (Calliandra calothyrsus) merupakan jenis vegetasi berdaya kalor tinggi. Kaliandra merah memiliki banyak manfaat antara lain untuk kayu energi, pakan ternak, pengontrol erosi, perbaikan tanah, dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media terbaik dalam pertumbuhan planlet kaliandra merah secara in vitro pada berbagai konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purin) dan IAA (Indole-3-Acetid-Acid) baik secara tunggal maupun kombinasi. Variabel Pengamatan yang diamati adalah waktu muncul tunas (hst), waktu muncul akar (hst), tinggi tanaman (cm), panjang akar (cm), jumlah cabang, persentase planlet hidup dan planlet mati (%), dan persentase planlet terkontaminasi (%).Data dianalisis menggunakan perangkat lunak R Studio dan Microsoft Excel (Microsoft Corporation). Data jumlah cabang dianalisis menggunakan Regresi Poisson, data tinggi dianalisis menggunaakan uji lanjut Tukey (Honestly Significant difference). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media tunggal terbaik dengan konsentrasi MS + IAA 1,5 ppm, media kombinasi terbaik dengan konsentrasi MS + BAP 0,5 ppm + IAA 1 ppm.