Karakteristik Habitat dan Keanekaragaman Jenis Kelelawar di Gua Mimpi, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Maros = Study of Habitat Characteristics and Diversity of Bat Species in Mimpi Cave, Bantimurung-Bulusaraung National Park, Maros


Malino, Glory Alfonsus T. (2022) Karakteristik Habitat dan Keanekaragaman Jenis Kelelawar di Gua Mimpi, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Maros = Study of Habitat Characteristics and Diversity of Bat Species in Mimpi Cave, Bantimurung-Bulusaraung National Park, Maros. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
M011171361_skripsi_20-07-2022 cover1.png

Download (136kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
M011171361_skripsi_20-07-2022 1-2.pdf

Download (646kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
M011171361_skripsi_20-07-2022 dp.pdf

Download (510kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
M011171361_skripsi_20-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Gua merupakan salah satu habitat alami bagi kelelawar dimana lebih dari 50% Microchiroptera dan 20% Megachiroptera tinggal di gua. Sebagai penghuni gua, kelelawar memiliki peranan yang sangat penting bagi ekosistem di dalam gua maupun di luar gua. Gua Mimpi adalah salah satu gua yang terletak di Kawasan Karst Maros-Pangkep dan berada di Kompleks Wisata Alam Bantimurung, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Kabupaten Maros. Belum banyak informasi yang tersedia mengenai keberadaan habitat kelelawar khususnya kelelawar gua. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik fisik gua termasuk 2) kondisi mikro-klimat sekaligus 3) mengetahui keanekaragaman jenis kelelawar di Gua Mimpi, Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung, Maros. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan (Mei-Juli 2021). Pengambilan data karakteristik gua dilakukan pengukuran langsung terhadap (1) kondisi fisik gua (panjang, lebar, dan tinggi gua, serta jenis dan sebaran ornamen gua); dan (2) kondisi mikro-habitat gua (suhu, kelembaban, kebisingan, dan intensitas cahaya) pada 61 titik stasiun yang tersebar di dalam gua. Titik pengamatan terakhir dibuat 10 meter setelah titik keberadaan kelelawar terakhir didapati di dalam gua. Keanekaragaman jenis kelelawar diketahui melalui proses penangkapan dengan meletakkan jarring (mist net) di depan mulut gua. Pengambilan data karakteristik dan letak sarang setiap jenis kelelawar juga dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik dan mikro-klimat sarang (suhu, kelembaban, intensitas cahaya, kebisingan, jarak antara kelompok/kluster sejenis dan tidak sejenis, jarak kelompok/kluster dengan sumber air). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 12 hari pengamatan dapat disimpulkan bahwa Gua Mimpi memiliki panjang keseluruhan 803,75 m dengan dua mulut gua. Mulut gua utama memiliki tinggi ± 9 m dengan lebar ± 6 m yang berjarak ± 500 m dari gerbang masuk Taman Wisata Alam Bantimurung. Kondisi mikro-klimat di dalam gua menunjukkan rata-rata suhu 25°C, kelembaban 94,3%, kebisingan 45,1 Hz, dan Intensitas cahaya 2,2 Lx. Gua Mimpi dihuni oleh lima jenis kelelawar yaitu Hipposideros pelingensis, Hipposideros boeadii, Emballonura monticola, Rhinolophus celebensis, dan Rousettus amplexicaudatus. Masing-masing jenis memiliki ciri dan ukuran tubuh yang berbeda-beda serta memiliki preferensi tersendiri dalam memilih ruang gua sebagai lokasi bersarang sesuai dengan kebutuhannya.

Keywords : Gua Mimpi, Karakteristik fisik gua, Mikroklimat, keanekaragaman jenis kelelawar, letak sarang jenis kelelawar

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Aug 2022 02:40
Last Modified: 15 Aug 2022 02:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17959

Actions (login required)

View Item
View Item