Sistem Devolusi Kemitraan Konservasi Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung Studi Kasus KTH Betara Bersatu Desa Bentenge Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros = Bantimurung Bulusaraung National Park Conservation Partnership Devolution System Case Study Betara Bersatu KTH Bentenge Village, Mallawa District, Maros Regency

Skema kemitraan konservasi diterapkan di zona tradisional taman nasional guna memberdayakan masyarakat, namun dalam realisasinya masih terdapat ketidaksesuaian di lapangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana penerapan devolusi pengelolaan kemitraan konservasi TN Babul di zona tradisional kepada KTH Betara Bersatu guna memberdayakan masyarakat di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga April tahun 2021 di KTH Betara Bersatu, Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros . Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dihasilkan dari kegiatan observasi, wawancara dan pemetaan partisipatif, sedangkan data sekunder dihasilkan dari kegiatan kajian literatur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa di wilayah kemitraan konservasi tepatnya di zona tradisional KTH Betara Bersatu, Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros belum sampai pada tahap proprietors melainkan masih pada tahap autborized users. Selain itu adanya ketidaksesuaian penentuan zona dan peruntukan zona yaitu jenis tanaman yang dibudidayakan dengan kondisi di lapangan maka muncul upaya devolusi yang dilakukan anggota KTH Betara Bersatu guna memaksimalkan berjalannya program kemitraan konservasi.

Keywords : Devolusi, Kemitraan Konservasi, KTH Betara Bersatu, Zona Tradisional