Pemanfaatan Citra Sentinel-2A untuk Estimasi Cadangan Karbon pada Hutan Mangrove di Kawasan Mamminasata Sulawesi Selatan = Utilization of sentinel-2a image for estimation of the carbon stock in mangrove forest in the MAMMINASATA area, South Sulawesi

Pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan menyebabkan degradasi hutan mangrove khususnya pada pantai selatan Sulawesi Selatan, kawasan MAMMINASATA (Makassar, Maros, Gowa dan Takalar). Berkurangnnya mangrove sangat berpengaruh terhadap peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Informasi dan data terkait potensi serapan karbon pada sebaran hutan mangrove masih kurang. Sehingga dilakukan teknik pendugaan cadangan karbon, salah satunya dengan pendekatan pengindraan jauh. Salah satu satelit yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi hutan mangrove adalah Sentinel-2A. Pengolahan citra sentinel-2A meliputi: koreksi radiometrik, koreksi atmosferik, klasifikasi citra dan ekstraksi nilai indeks vegetasi menggunakan Normalized Difference Vegetation Indeks (NDVI). Pengumpulan data lapangan dilakukan melalui survei pengukuran tegakan hutan. Berdasarkan hasil transformasi indeks vegetasi NDVI diperoleh nilai indeks untuk objek mangrove di Kawasan Mamaminasata memiliki rentang nilai 0.2 – 0.8, Data NDVI pada citra yang dianalisis, kemudian dibuat menjadi 3 kelas kerapatan yang mengacu pada Departemen Kehutanan (2005). Kelas kepadatan jarang mempunyai nilai karbon sebesar 3,56 – 21,16 Ton C/ha, kelas kepadatan sedang mempunyai nilai karbon antara 21,16 – 31,49 Ton C/ha serta kelas kepadatan tinggi mempunyai nilai karbon antara 31,50 – 39,18 Ton C/ha. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa NDVI yang diekstrak menggunakan citra Sentinel-2A memiliki korelasi yang cukup tinggi antara biomassa tegakan mangrove hasil aktual lapangan dari hasil pengukuran.

Keywords : Cadangan Karbon, Citra Sentinel-2A, Hutan Mangrove, MAMMINASATA, NDVI