Perubahan Mutu Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus x c.fucus) segar berdasarkan parameter mikrobiologi hasil budidaya selama penyimpanan dingin = Changes in Quality Fresh Sangkuriang Catfish (Clarias gariepinus x c.fucus) Based on Microbiological Parameters of Cultured Results During Chill Storage.

ABSTRAK
Fatimah Kharisma Wijayanti. L051171318. “Perubahan Mutu Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus x c.fucus) Segar Berdasarkan Parameter MIkrobiologi Hasil Budidaya Selama Penyimpanan Dingin”. Dibimbing oleh Fahrul Sebagai Pembimbing Utama dan Ophirtus Sumule Sebagai Pembimbing Anggota
Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan mutu ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus x c.fucus) segar berdasarkan parameter mikrobiologi hasil budidaya selama penyimpanan dingin. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November – Desember 2021. Penelitian dilakukan dengan metode pengambilan data atau sampling yang digunakan yaitu sampling purposive. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksprimental untuk mengetahui kualitas ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus x c.fucus) yang didinginkan menggunakan es dengan lama penyimpanan yang berbeda. Terdapat rentang waktu lama penyimpanan yaitu 0 jam, 5 jam, 10 jam, 15 jam dan 20 jam. Pengujian dilakukan di UPT Balai Penerapan Mutu Produk Perikanan (BPMPP). Pengujian parameter utama yaitu Coliform dan ALT dan parameter pendukung yaitu organoleptik, suhu dan pH. Pola pertumbuhan pada ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus x c.fucus) yang didinginkan dengan perbandingan es 1:1 selama 20 jam menunjukkan ikan masih layak untuk dikonsumsi dimana nilai ALT yaitu 6,7 x 103 koloni/g yang menunjukkan untuk nilai ALT tidak melewati batas maksimum yaitu 5 x 105 koloni/g. Nilai coliform selama 20 jam yaitu 29,6 APM/g. Hal ini menunjukkan angka yang sangat tinggi untuk uji coliform dan telah melampaui batas maksimum yaitu <3 APM/g. Akan tetapi untuk nilai uji organoleptik, suhu dan pH masih menunjukan nilai yang aman dan tidak melewati batas maksimum maka dari itu ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus x c.fucus) masih dikategorikan layak konsumsi.

Keywords : Clarias gariepinus x c.fucus, perubahan mutu, coliform