BULAN, CINDY OKTAVIANI LOLO (2020) IMPLEMENTASI SPATIAL AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D42114509_skripsi COVER1.png
Download (125kB) | Preview
D42114509_skripsi 1-2.pdf
Download (1MB)
D42114509_skripsi DP.pdf
Download (352kB)
D42114509_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Augmented Reality (AR) berguna sebagai alat media , alat peraga dan juga dapat menjadi bahan pembelajaran untuk memudahkan user dalam memahami sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia. Augmented Reality dapat membantu dalam membuat objek yang sulit dan mengubahnya menjadi model 3D, sehingga memudahkan untuk memahami konten yang abstrak dan sulit. Dalam tugas akhir ini, penulis menciptakan aplikasi yang bertujuan untuk membantu pemahaman mengenai sistem peredaran darah yang terjadi pada manusia dan membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik. Adapun cara yang di lakukan yaitu dengan menciptakan objek 3D yang mirip dengan sistem peredaran darah manusia , kemudian 3D akan di gabungkan dengan boneka yang di tetapkan sebagai penanda atau marker , dimana marker boneka yang telah di tetapkan yaitu berukuran 81cm dan dengan menggunakan teknik spatial augmented reality yaitu teknik yang menggabungkan citra yang terintegrasi secara langsung kedunia nyata dengan menggunakan proyektor digital, maka aplikasi ini dapat dilihat dan digunakan bersama-sama dalam proses pembelajaran di kelas. Untuk melihat keberhasilan dalam aplikasi maka di lakukan pengujian dengan menggunakan kuesioner , yaitu memilih 10 siswi SMK Kesehatan Mega Rezeky Makassar. Dimana hasil dari pengujian di dapati sistem ini mampu meningkatkan minat dan ketertarikan belajar siswa dengan hasil 100% . Adapun pengujian aplikasi lainnya yaitu dengan melakukan blackbox testing yaitu metode pengujian yang mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Sementara itu, dalam perhitungan posisi teknik spatial augmented reality dilakukan dengan cara menentukan letak projector, smartphone dan marker, agar nantinya cahaya yang di proyeksikan melalui projektor akan tepat berada pada marker boneka. Hasil jarak yang didapatkan yaitu dengan marker boneka yang berukuran 81cm yang di letakkan pada ketinggian 69cm memiliki jarak ke smartphone yaitu 105cm dengan tinggi letak smartphone 98cm, sedangkan jarak dari boneka marker ke projektor yaitu 230cm dengan tinggi letak projektor yaitu 126 cm, adapun ketinggian dari kemiringan projektor yaitu 5,5cm dengan panjang kemiringan 29,04cm yang membentuk sudut 10.8°
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spatial Augmented Reality, Sistem Peredaran Darah Manusia, Marker , Boneka. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 05:13 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1788 |