MODEL ADAPTASI UNSUR BUDAYA PADA KEBERLANJUTAN KESEJAHTERAAN NELAYAN PESISIR DI MERAUKE = ADAPTATION MODEL OF CULTURAL ELEMENTS IN SUSTAINABLE WELFARE OF COASTAL FISHERMEN IN MERAUKE


Untari, Untari (2022) MODEL ADAPTASI UNSUR BUDAYA PADA KEBERLANJUTAN KESEJAHTERAAN NELAYAN PESISIR DI MERAUKE = ADAPTATION MODEL OF CULTURAL ELEMENTS IN SUSTAINABLE WELFARE OF COASTAL FISHERMEN IN MERAUKE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P013191030_disertasi_13-07-2022 cover1.png

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P013191030_disertasi_13-07-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P013191030_disertasi_13-07-2022 dp.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P013191030_disertasi_13-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

Masyarakat pesisir Merauke yang pada umumnya menggantungkan hidup pada sumberdala alam perairan menjadi salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap perubahan tekananan alam yang disebabkan oleh tindakan manusia maupun alami yang berdampak pada keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Penelitian bertujuan mengidentifikasi jenis dan sistem pengelolaan teknologi tangkap yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan menganalisis sistem sosio-ekologi di wilayah pesisir di tinjau dari pola pengelolaan hutan mangrove, serta mengambarkan model adaptasi unsur budaya untuk meningkatkan resiliensi masyarakat pesisir. Rancangan penelitian menggunakan kerangka penelitian studi kasus-positivisme dengan pendekatan kualitatif.
Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian metode area sampling di Kabupaten Merauke. Pengambilan data lapangan dilakukan dengan metode indept interview dan informan kunci. Data dianalisis menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualilatif yang didukung dengan analisis ekonomi, analisis kerentanan, dan analisis resiliensi Socio-Ekologi System (SES).
Penelitian menyimpulkan bahwa sumberdaya alam perairan menjadi sumber mata pencaharian utama yaitu perikanan tangkap cukup untuk mencukupi kebutuhan konsumsi keluarga namun memiliki potensi terjadinya defisit anggaran rumah tangga terutama pada keluarga masyarakat lokal. Kondisi nelayan di pesisir secara umum sebagai nelayan tradisional dan nelayan kecil yang memiliki keterbatasan teknologi tangkap sehingga secara umum kesejahteraan nelayan tradisional dan nelayan kecil masih perlu ditingkatkan, serta tingkat alih fungsi lahan dan tekanan alami memberikan kontribusi pada penurunan ekologi pesisir. Empat unsur budaya yang dapat meningkatkan resiliensi/adaptasi dan menurunkan tekanan lingkungan yaitu sistem mata pencaharian/ekonomi, sistem pengetahuan, sistem peralatan hidup/teknologi, dan sistem sosial. Unsur budaya dapat diadopsi strategi adaptasi masyarakat pesisir melalui kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sistem pengelolaan wilayah pesisir yang berkelanjutan.

Keywords : nelayan tradisional, kesejahteraan, resiliensi, Socio-ecology System.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Teknik Pertanian
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:43
Last Modified: 09 Aug 2022 02:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17879

Actions (login required)

View Item
View Item