EKSPLOITASI PEKERJA ANAK DI SEKTOR PERIKANAN (Studi Kasus Anak Palelong di Tempat Pelelangan Ikan Beba Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan)


Irsan, Irsan (2022) EKSPLOITASI PEKERJA ANAK DI SEKTOR PERIKANAN (Studi Kasus Anak Palelong di Tempat Pelelangan Ikan Beba Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
E032181003_tesis_17-03-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
E032181003_tesis_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E032181003_tesis_cover1.jpg

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
E032181003_tesis_daftar pustaka.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

IRSAN. Eksploitasi Pekerja Anak Di Sektor Perikanan (Studi Kasus Anak Palelong Di Tempat Pelelangan Ikan Beba Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan). (dibimbing oleh Suparman Abdullah dan Buchari Mengge).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk eksploitasi yang dialami pekerja anak, menganalisis aktor eksploitasi terhadap pekerja anak dan menganalisis mengapa pekerja anak tereksploitasi.
Penelitian dilaksanakan di tempat pelelangan ikan Beba, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dan metode validasi data menggunakan trianggulasi metode, waktu dan informan. Penentuan informan menggunakan purpossif sampling dengan jumlah informan penelitian sebanyak (20) orang terdiri dari pekerja anak (informan kunci), keluarga dan pemberi kerja (informan utama) dan lembaga pemerintah (informan pendukung), berdasarkan cakupan data yang dibutuhkan peneliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk eksploitasi yang dialami anak palelong sebagai pekerja anak, 1) Nipattolo-toloi, yaitu ketika anak dipekerjakan dengan waktu kerja berlebihan yang merampas kebebasan anak dalam mengatur waktunya sendiri, anak diberikan pekerjaan yang berat dengan tanggung jawab besar tapi dengan upah sedikit, diskriminatif bahkan tampa upah. 2) Nipa’tuju tedong, yaitu ketika anak dipekerjakan disertai dengan tekanan atau kekerasan fisik. 3) Coto tena je’nena, yaitu ketika anak dipekerjakan disertai dengan tekanan atau kekerasan mental dan tidak diberikan pendidikan yang layak. Aktor eksploitasi pekerja anak 1) Orang Tua sebagai keluarga, 2) Pacato dan Papalele sebagai pemberi kerja, 3) sesama palelong. Eksploitasi terhadap pekerja anak terjadi karena kepentingan ekonomi keluarga serta anggapan anak sebagai sumber daya atau aset dan streotipe gender anak laki-laki sebagai tulang punggung keluarga. Pekerja anak berada dalam relasi kerja patron klien yang bersifat eksploitatif, relasi yang tidak seimbang antara anak dan orang dewasa dan terkucilkan dari kebijakan pemerintah setempat.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Eksploitasi, Pekerja Anak, Sektor Perikanan
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:41
Last Modified: 09 Aug 2022 02:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17873

Actions (login required)

View Item
View Item