body shaming pada masyarakat digital di kota makassar


Putri, Reski Amaliah Mutiara (2021) body shaming pada masyarakat digital di kota makassar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Full text] Text (Full text)
E032172002_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
E032172002_tesis_bab 1-2.pdf

Download (992kB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E032172002_tesis_cover1.jpg

Download (200kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
E032172002_tesis_dp.pdf

Download (381kB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi tindakan sosial
korban body shaming di media sosial dan dampak yang dialami oleh
korban body shaming. Hal ini merupakan salah satu masalah yang terjadi
akibat perkembangan teknologi informasi dan perubahan interaksi di
dalam masyarakat. Masalah tersebut menjadi salah satu kajian penting
dalam menentukan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilaksanakan di
kota Makassar, Sulawesi Selatan. Informan penelitian ini adalah
perempuan dengan karakteristik; berusia 13-30 tahun, pernah menjadi
korban body shaming dengan teknik penentuan informan purposive
sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara
mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
dengan cara reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan
validasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konstruksi sosial tindakan
korban body shaming di media sosial meliputi tiga tahap; Pertama, tahap
eksternalisasi, dimana korban mengambil tindakan mengkonsumsi produkproduk kecantikan yang berkaitan dengan kekurangan fisiknya menurut netizen.
Hal ini dilakukan secara terus menerus dan menjadi kebiasaan para korban
untuk mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan, atau yang menjadi tujuannya,
yakni tampil menarik dan memesona menurut standar persepsi orang-orang
disekelilingnya. Kedua, tahap objektivasi dimana respon yang dilakukan para
korban memiliki banyak kesamaan; berangkat dari tekanan sama dan
pemahaman tindakan yang sama pula. Ketiga, tahap internalisasi, Proses
internalisasi yang dilalui oleh perempuan korban body shaming memiliki
kesamaan pengetahuan tentang body shaming sehingga membentuk kesadaran
akan cara merespon yang sama. Dimana, tanpa melakukan pembelaan diri
terhadap pelaku body shaming, para korban menempuh cara mengubah diri dan
penampilan. Secara tidak langsung para korban body shaming menuruti apa
yang dikehendaki oleh para netizen dan menuruti petunjuk iklan bagaimana
berpenampilan menarik yang seharusnya, mengubah diri dan penampilan sesuai
dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh pemahaman pasar atau dalam hal
kehendak kapitalisme. Menganggap konsepsi netizen dan petunjuk iklan tentang
tubuh dan penampilan ideal perempuan sebagai satu-satunya kebenaran yang
harus dipatuhi. Perempuan tidak lagi menjadi subyek mandiri untuk tampil
apa adanya di ruang publik dan dalam melakukan interaksi sosialnya atas
dasar kesadarannya.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: body shaming
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 08 Aug 2022 07:35
Last Modified: 08 Aug 2022 07:35
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17871

Actions (login required)

View Item
View Item