PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) HATI TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI KOMBINASI TIMBAL (Pb) DAN KADMIUM (Cd) = EFFECT OF PEGAGAN (Centella asiatica) LEAF EXTRACT ON LIVER MALONDIALDEHID LEVELS IN RATS (Rattus norvegicus) INDUCED BY LEAD (Pb) AND CADMIUM (Cd)

Paparan logam berat seperti timbal (Pb) dan kadmium (Cd) dapat menginduksi pembentukan reactive oxygen species (ROS) sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan hati. Centella asiatica (Linn.) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk melawan stress oksidatif yang diinduksi oleh pemberian timbal dan kadmium. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Centella asiatica terhadap kadar malondialdehid hati tikus yang diinduksi kombinasi timbal dan kadmium. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok, yakni kelompok kontrol sehat (K1), kelompok kontrol negatif (K2) yang diberikan kombinasi logam timbal 150 mg/KgBB dan kadmium 15 mg/KgBB secara peroral, serta 3 kelompok perlakuan yang diberikan kombinasi logam serta variasi ekstrak masing-masing dosis 50 mg/KgBB (K3), dosis 200 mg/KgBB (K4), dan dosis 800 mg/KgBB (K5). Pemberian induksi kombinasi logam dan ekstrak Centella asiatica dilakukan selama 21 hari. Setelah itu, dilakukan pengambilan organ hati untuk dianalisis kadar MDA menggunakan metode TBARS. Hasil yang didapatkan yaitu rata-rata kadar MDA K1 sebesar 0,126 µg/mL, K2 sebesar 0,322 µg/mL, K3 sebesar 0,211 µg/mL, K4 sebesar 0,141 µg/mL, dan K5 sebesar 0,178 µg/mL. Kelompok pemberian ekstrak secara signifikan dapat menurunkan kadar MDA jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (p˂0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak Centella asiatica dengan dosis 50 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 800 mg/KgBB dapat mengurangi kadar MDA hati tikus yang diinduksi timbal dan kadmium.

Keywords : kadmium, logam berat, malondialdehid, pegagan, timbal