Putri, Darma Crusita (2022) EVALUASI KEGIATAN REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN DIKABUPATEN BARRU PERIODE 2000-2020 = Evaluation of Forest and Land Rehabilitation Activities in Barru Regency for The Period 2000 – 2020. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
M011181312_skripsi_14-07-2022 cover1.png
Download (112kB) | Preview
M011181312_skripsi_14-07-2022 1-2.pdf
Download (590kB)
M011181312_skripsi_14-07-2022 dp.pdf
Download (1MB)
M011181312_skripsi_14-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Rehabilitasi Hutan dan Lahan merupakan suatu kegiatan pengelolaan hutan dan lahan yang bertujuan untuk memulihkan, mempertahankan, dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan. RHL dilakukan akibat bertambahnya areal lahan kritis maupun degradasi hutan dan lahan, sekitar 23.833 ha luas total hutan dan lahan kritis di Kabupaten Barru yang dapat menyebabkan efek buruk secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan, serta menganalisis aspek yang mempengaruhi kegiatan RHL di Kabupaten Barru periode 2000-2020. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh dan sistem informasi geografis. Data yang diperlukan berupa citra Landsat-7 tahun 2010-2020, Landsat-8 tahun 2021 dan foto udara. Data tersebut kemudian digunakan untuk mendapatkan nilai NDVI dan melihat tingkat kerapatan vegetasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan kegiatan RHL tahun 2000-2020 yaitu berhasil dengan persentase tumbuh 68,75% - 90%, kecuali tahun 2019 dengan persentase 70,45% termasuk dalam kriteria sedang sehingga masih perlu diadakan penyempurnaan kegiatan RHL di masa yang akan datang. Nilai NDVI tertinggi masing-masing lokasi yang dihasilkan yaitu 0,46; 0,36; 0,48; 0,53; 0,50; 0,49; dan 0,54 dengan tingkat kerapatan tinggi dan sangat tinggi. Nilai NDVI >0,45 berada pada tingkat kerapatan sangat tinggi dan nilai NDVI 0,35-0,45 berada pada tingkat kerapatan tinggi. Ini sesuai dengan hasil yang telah didapatkan dilapangan menggunakan drone dengan nilai NDVI berada pada tingkat kerapatan sangat tinggi (>0,45). Keberhasilan kegiatan RHL banyak ditentukan oleh aspek sosial budaya masyarakat, sehingga masyarakat harus menjadi komponen utama penggerak pelestarian hutan, sebagai kelompok yang paling merasakan dan paling berkepentingan terutama dalam jangka waktu yang panjang. Keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan rehabiltasi hutan merupakan salah satu aspek keberhasilan dalam kegiatan RHL.
Kata Kunci : Rehabilitasi, Penginderaan Jauh, NDVI
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Aug 2022 03:28 |
Last Modified: | 29 Aug 2022 03:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17851 |