Hubungan Antara Posisi Kerja dan Intensitas Penggunaan Komputer dengan Risiko Terjadinya Neck Pain pada Karyawan Rektorat universitas Hasanuddin = The relationship between work position and the intensity of computer use with the risk of neck pain in Hasanuddin University rectorate employees

Seorang karyawan yang bekerja dalam waktu yang lama dan posisi kerja yang tidak ergonomis tentunya dapat menyebabkan ketegangan musculoskeletal. Salah satu keluhan MSDs yang terkait dengan penggunaan komputer adalah neck pain yang diakibatkan oleh posisi yang tidak ergonomis dalam jangka waktu yang lama, sehingga terjadi ketegangan dan kelelahan otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara posisi kerja dan intensitas penggunaan komputer dengan risiko terjadinya neck pain pada karyawan rektorat Universitas Hasanuddin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden dari penelitian ini adalah karyawan administrasi yang berusia >22 tahun sebanyak 117 karyawan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Uji normalitas Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai signifikasi (p) sebesar 0.000 berarti data tidak terdistribusi normal (p<0.05). Kemudian dilakukan uji korelasi antara kedua variabel menggunakan teknik Spearman’s rho correlation (p) yaitu posisi kerja dan neck pain, didapatkan hasil (p=0.000; r=0.999) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, dan untuk variabel intensitas dan neck pain (p=0.000; r=0.507) yang berarti terdapat juga hubungan yang signifikan antara kedua variabel.

Keywords : Posisi Kerja, Intensitas, Neck Pain, ROSA