Setiawan, Eka (2020) PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) PADA KOMBINASI MIKROBA PENAMBAT NITROGEN DAN PELARUT FOSFAT DENGAN APLIKASI PUPUK KOMPOS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G012181005_tesis cover1.png
Download (241kB) | Preview
G012181005_tesis 1-2.pdf
Download (2MB)
G012181005_tesis dp.pdf
Download (2MB)
G012181005_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji: (1) pengaruh interaksi antara pemberian inokulan sumber hara penambat nitrogen dan pelarut fosfat dengan berbagai dosis pupuk kompos terhadap produksi tanaman padi sawah, (2) pengaruh pemberian inokulan sumber hara penambat nitrogen dan pelarut fosfat terhadap produksi tanaman padi sawah dan (3) pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kompos terhadap produksi tanaman padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tarowang, Kec. Galesong Selatan, Kabupaten Takalar. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan November Tahun 2019. Penelitian disusun dalam Rancangan Petak Terpisah (RPT) dengan petak utama (PU) berbagai dosis pupuk kompos terdiri atas 3 taraf yaitu yaitu tanpa dosis (p0), dosis 2 ton/ha (p1), dosis 4 ton/ha (p2) dan dosis 6 ton/ha (p3) dan anak petak (AP) aplikasi mikroba yaitu tanpa mikroba (m0), Azetobacter venilandii (m1), Bacillus cereus (m2) dan Azetobacter venilandii + Bacillus cereus (m3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kompos 4 ton ha-1 dan mikroba Azetobacter venilandii + Bacillus cereus menghasilkan laju asimilasi bersih tertinggi (1.13 gcm-2minggu-1). Pupuk kompos 6 ton ha-1 dan mikroba Azetobacter venilandii + Bacillus cereus menghasilkan kepadatan malai tertinggi (4.11 butir.cm-1), persentase biji berisi tertinggi (49.49 %) dan Bobot 1000 biji tertinggi (25.34 g), serta pupuk kadang 6 ton ha-1 dan mikroba bacillus cereus menghasilkan persentasi biji hampa (20.60 %). Mikroba Azetobacter venilandi + Bacillus cereus memberikan hasil tertinggi terhadap Laju Tumbuh Tanaman 3 sampai 5 MST (6.18 gcm-2minggu-1), Laju Tumbuh Tanaman 5 sampai 7 MST (13.42 gcm-2minggu-1), panjang malai (21.10 cm), jumlah biji dalam satu malai (61.79 bulir), persentase anakan (11.00 %), Bobot biji per-rumpun (10.98 g), produksi per-hektar yaitu 3.84 ton.ha-1 dan kadar amilosa (13.80 %). Pemberian pupuk kandang kotoran sapi dosis 6 ton.ha-1 memberikan hasil tertinggi terhadap Laju Tinggi Tanaman Periode 7 sampai 9 MST (31.60 gcm-2minggu-1), LAju Asimilasih Bersih Periode 5 sampai 7 MST (0.36 gcm-2minggu-1), Laju Asimilasih Bersih Periode 7 sampai 9 MST (0.42 gcm-2minggu-1), Panjang Malai (4.7 Cm), Jumlah Biji Dalam Satu Malai (54.83 bulir), Persentase Anakan Produktif (10.75 %), Jumlah Anakan (22.22 tanaman), Indeks Panen (6.02 IP), Bobot Biji Per Petak (3.16 Kg) dan Persentase Biji Retak (9.00 %).
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 04 Jan 2021 04:26 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/1781 |