EVALUASI VIDEO PEMERIKSAAN FISIK SISTEM PENCERNAAN BERBASIS YOUTUBE = VIDEO EVALUATION OF THE DIGESTIVE SYSTEM PHYSICAL EXAMINATION BASED ON YOUTUBE

Latar belakang: Penggunaan YouTube sebagai sumber pembelajaran di masa sekarang sering
digunakan oleh mahasiswa keperawatan. Dalam mempelajari pemeriksaan fisik sistem pencernaan
masih ditemukan sejumlah mahasiswa yang belum memahami materi tersebut, sehingga peneliti
melakukan penelitian penggunaan YouTube sebagai sumber pembelajaran pemeriksaan fisik sistem
pencernaan.Tujuan penelitian: Untuk mengidentifikasi dan menganalisis kualitas informasi dan
audiovisual dari video pemeriksaan fisik sistem pencernaan pada YouTube.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Peneliti melakukan pencarian menggunakan kata
kunci “Pemeriksaan fisik sistem pencernaan” dan “Pemeriksaan fisik sistem gastrointestinal”. Diambil
sebanyak 50 video teratas tiap kata kuncinya, dan melalui sejumlah proses seleksi dan identifikasi oleh
peneliti dan tim penilai, data lalu dianalisis dan diolah.
Hasil: Terdapat 7 video pemeriksaan fisik sistem pencernaan dengan rerata kualitas informasi
menengah, rerata jumlah penayangan 4316.43 (591-17081), rerata jumlah like 87.43 (23-276), rerata
nilai VPI 6.95 (1-29), dan rerata durasi video (detik) 722.86 (415-1120). 7 video tersebut dapat
dijadikan sebagai sumber pembelajaran.
Kesimpulan dan saran: Dalam menggunakan suatu video YouTube sebagai sumber pembelajaran,
perlu diperhatikan kualitas informasi dan audiovisual yang dimuat, sebab hasil penelitian ini
menunjukkan belum ada video pemeriksaan fisik sistem pencernaan berkualitas tinggi. Sehingga saran
bagi tim pengajar dan mahasiswa ialah memperhatikan kembali SOP yang ditetapkan dalam buku
PPNI, dan buku KMB 2 oleh Black dan Hawks sebagai sumber pembelajaran tambahan. Serta saran
bagi institusi akademik dan perawat ialah membuat video pemeriksaan fisik sistem pencernaan yang
sesuai dengan SOP disertai kualitas audiovisual yang jelas

Keywords : video, pemeriksaan fisik, pencernaan, gastrointestinal, YouTube