Wahyuni, Wahyuni (2021) PENERAPAN SANKSI PIDANA SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA = IMPLEMENTATION OF CRIMINAL SANCTIONS AS A LAST CHOICE FOR CHILDREN WHO CONDUCT CRIMINAL ACTS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
B012191018_tesis_cover1.jpg
Download (245kB) | Preview
B012191018_tesis_bab 1-2.pdf
Download (882kB)
B012191018_tesis_dp.pdf
Download (202kB)
B012191018_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
WAHYUNI. Penerapan Sanksi Pidana Sebagai Pilihan Terakhir Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana (dibimbing oleh Audyna Mayasari Muin dan Dara Indrawati).
Peneltian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan hakim dalam menjatuhkan sanksi terhadap anak yang melakukan tindak pidana dan kendala dalam penerapan sanksi pidana sebagai pilihan terakhir terhadap anak yang melakukan tindapk pidana.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen yaitu dengan melakukan pengambilan data secara langsung dari dokumen yang isnya berkaitan dengan masalah penelitian, yaitu peraturan perundang-undangan, buku-buku, jurnal, dan situs internet.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kecenderungan Hakim dalam Menjatuhkan Sanksi Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana yaitu masih dominan menjatuhkan sanksi pidana terutama pidana penjara. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan data perkara anak yang ada di wilayah hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang menunjukkan bahwa terdapat 83% anak yang dijatuhi sanksi pidana dan di Pengadilan Negeri makassar yang menunjukkan bahwa terdapat 89% anak yang dijatuhi sanksi pidana sehingga dikatakan bahwa Hakim masih cenderung menjatuhkan sanksi pidana. 2) Kendala Dalam Penerapan Sanksi Pidana Sebagai Pilihan Terakhir Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana yaitu yang pertama terletak pada faktor hukum yaitu dengan adanya beberapa peraturan pelaksanaan UU SPPA yang belum dibuat, kedua faktor masyarakat yaitu masyarakat mikro dalam hal ini korban yang sulit untuk mencapai kesepakatan diversi, dan yang ketiga adalah faktor sarana/fasilitas terkait tempat pelaksanaan pidana pelatihan kerja yang tidak memadai.
Keywords : anak, pilihan terakhir, sanksi pidana, tindak pidana.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 04 Aug 2022 01:18 |
Last Modified: | 04 Aug 2022 01:18 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17794 |