GAMBARAN RESIKO PENULARAN COVID-19 MENGGUNAKAN SELF ASSESMENT INARISK PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Safitri Itsnaini Fardani, C12115039. GAMBARAN RESIKO PENULARAN COVID-19
MENGGUNAKAN SELF ASSESMENT INARISK PADA MAHASISWA PROGRAM
STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS HASANUDDIN, dibimbing oleh Nurmaulid
dan Nurhaya Nurdin
Latar Belakang: Tersebarnya covid-19 sejak akhir 2019 yang masif menyebabkan pandemic
diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Virus-19 memberikan dampak disektor kesehatan, sosial,
ekonomi maupun pendidikan. Adanya Surat edar dari kemendikbud dikti dan surat keputusan rektor
Universitas Hasanuddin tentang penyelenggaraan perkuliahan tatap muka memungkinkan
lingkungan kampus menjadi tempat tersebarnya covid-19.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiko penularan covid-19 pada
mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis survei
deskriptif dan menggunakan teknik Non probability Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah
187 responden. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara online atau
google form.
Hasil: Penelitian ini diperoleh bahwa mahasiswa keperawatan 59.4% memiliki resiko sedang
terpapar covid-19. Dimana mahasiswa berjenis kelamin perempuan 60,1% dan laki-laki 50,0%)
tinggal sendiri (kost/kontrak) 62,8%, berada di wilayah perkotaan 60.1% dan tahun angkatan 2020
yaitu 66.7%. Namun demikian, masih terdapat sejumlah kecil mahasiswa yang memiliki resiko
tinggi penularan covid-19 yaitu sebanyak 12.3% atau 23 mahasiswa.
Kesimpulan: responden yang dominan beresiko tinggi penularan covid-19 adalah mahasiswa
berjenis kelamin perempuan, tinggal sendiri (kost/kontrak) dan berada pada wilayah perkotaan. Olah
karena itu, selanjutnya diharapkan dapat dilakukan upaya-upaya preventif untuk pencegahan oleh
berbagai pihak terhadap resiko penularan covid-19.