Sartika, Sartika (2022) Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah dan Perilaku Merokok Anggota Keluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Barat Kabupaten Luwu. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011181022_skripsi_30-06-2022 cover1.png
Download (114kB) | Preview
K011181022_skripsi_30-06-2022 1-2.pdf
Download (967kB)
K011181022_skripsi_30-06-2022 dp.pdf
Download (1MB)
K011181022_skripsi_30-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas mulai hidung sampai alveoli termasuk adneksanya. Gejala umum ISPA adalah deman dan batuk. Penyakit ISPA ini lebih sering dijumpai pada anak kelompok usia di bawah lima tahun karena pada kelompok usia ini memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap berbagai suatu penyakit. Kematian balita akibat ISPA di dunia menduduki urutan pertama. Tingkat Under Five Mortality Rate (UFMR) ISPA sebesar 41 per 1.000 anak sedangkan Infant Mortality Rate (IMR) ISPA sebesar 45 per 1.000 anak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor risiko kondisi fisik rumah dan perilaku merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Bajo Barat, Kabupaten Luwu.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian case control dengan perbandingan 1:2. yakni sebanyak 65 kasus dan 130 kontrol. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara sesuai format kuesioner dan melakukan pengukuran serta observasi langsung. Penelitian dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Bajo Barat Kabupaten Luwu pada tanggal 14 Maret sampai 02 April 2022. Analisis data menggunakan analisis Odds Ratio dengan bantuan aplikasi SPSS.
Berdasarkan hasil uji Odds Ratio menunjukkan besaran risiko ventilasi (OR=1.883;95%;CI=1.029-3.448), pencahayaan alami (OR=1.981;95%;CI= 1.083-3.624), jenis lantai (OR= 1.862;95%;CI=1.020-3.399), jenis dinding (OR=2.114;95%;CI=1.155-3.871), langit-langit rumah (OR=2.444;95%;CI= 1.310-4.561), dan kelembapan (OR=3.227;95%;CI=1.736-5.998) merupakan faktor risiko kejadian ISPA pada balita, sedangkan kepadatan hunian (OR=1.181;95%;CI=0.594-2.347) dan perilaku merokok anggota keluarga (OR=1.310;95%;CI=0.698-2.455), tidak bermakna secara statistik.
Disarankan perlu dilakukannya sosialisasi tentang pencegahan dini penyakit ISPA terkhusus bagi balita yang tinggal di rumah dengan kondisi fisik rumah yang kurang baik, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kejadian ISPA.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ISPA, Balita, Kondisi Fisik Rumah, Perilaku merokok |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 02:12 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 02:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17669 |