Gambaran Gejala Kelelahan pada Penyintas Coronavirus Disease 2019 di Kota Makassar = The Description Of Fatigue Symptom In Coronavirus Disease 2019 Survivors In Makassar City


Farhana, Fadilah (2022) Gambaran Gejala Kelelahan pada Penyintas Coronavirus Disease 2019 di Kota Makassar = The Description Of Fatigue Symptom In Coronavirus Disease 2019 Survivors In Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R021181316_skripsi_06-07-2022 cover1.png

Download (113kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R021181316_skripsi_06-07-2022 1-2.pdf

Download (950kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
R021181316_skripsi_06-07-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
R021181316_skripsi_06-07-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penyintas Covid-19 merupakan orang yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi SARS-CoV-2. Meski telah dinyatakan negatif dari infeksi, penyitas Covid-19 memiliki peluang tinggi terhadap munculnya gejala berkepanjangan atau long covid. Kelelahan merupakan gejala yang paling sering ditemukan pada penyintas Covid-19 dengan prevalensi yang cukup tinggi dibandingkan gejala long covid lainnya. Munculnya gejala kelelahan ini dapat mengganggu aktivitas penyintas dan berdampak pada kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gejala kelelahan pada penyintas Covid-19 di Kota Makassar. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis korelasi kelelelahan dengan beragam faktor risikonya. Penelitian dilakukan terhadap 385 orang penyintas Covid-19 (n=385) yang diperoleh dengan metode purposive sampling. Penilaian kelelahan ditentukan dengan hasil pengisian kuesioner Fatigue Severity Scale (FSS). Data umum sampel diperoleh dengan pengisian lembar data responden, termasuk data terkait tingkat aktivitas fisik yang diukur dengan International Physical Activity Questionnaire-Short Form (IPAQ-SF) serta data terkait kondisi psikologis yang diukur dengan Depressive Anxiety Stress Scale-21 (DASS-21). Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan Microsoft Office Excel untuk melihat distribusi gejala kelelahan secara umum ataupun berdasarkan masing-masing faktor risiko, sedangkan analisis dengan Statistical Product and Service Solution (SPSS) digunakan untuk melihat korelasi kelelahan dengan beragam faktor risiko tersebut. Sebanyak 226 orang (58,7%) sampel mengalami kelelahan. Diperoleh gambaran gejala kelelahan pada penyintas Covid-19 yang lebih tinggi pada usia 18 – 25 tahun (67,9%), laki-laki (59,4%), IMT kurus sekali (66,7%), tingkat aktivitas fisik sedang (66%), pelajar dan mahasiswa (70,4%), riwayat komorbiditas DM (76,2%), keparahan gejala “asimtomatik” (59,7%), durasi pasca-terinfeksi 3-12 minggu (67,3%), dengan masalah kondisi psikologis yaitu depresi (69,9%), cemas (73,1%), dan stres (71,8%). Hasil uji korelasi dengan analisis spearman rho dan koefisien kontingensi menunjukkan bahwa pekerjaan dan kondisi psikologis memiliki korelasi signifikan pada nilai P=0,001 dan P=0,000 (P<0,005) dengan kekuatan korelasi sangat lemah dan lemah.
Kata Kunci: Covid-19, penyintas Covid-19, gejala kelelahan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Fisioterapi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Jul 2022 01:45
Last Modified: 26 Jul 2022 01:45
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/17628

Actions (login required)

View Item
View Item